
Catatan 5 Tahun Tol Laut Jokowi: Pergi Penuh, Pulang Kosong
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
23 August 2019 14:29

Jakarta, CNBC Indonesia - Program tol laut masih menyisakan pekerjaan rumah. Terbaru, Presiden Joko Widodo sempat memantau langsung aktivitas bongkar muat kapal Tol Laut di sela kunjungan di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Saya mampir di Pelabuhan Tenau, Kota Kupang, meninjau aktivitas bongkar muat di sana. Saya sempat menyaksikan pengangkutan hewan ternak ke Kapal Ternak Camara Nusantara 3. Kapal hendak membawa 470 ekor sapi ke Kalimantan," kata Jokowi melalui akun instagramnya, dikutip CNBC Indonesia, Jumat (23/8/2019).
Menurut Jokowi, kapal-kapal pengangkut ternak sapi dari NTT paling banyak ke Jakarta. Dari enam trayek kapal ternak, lima trayek dari NTT.
"Dulunya kapal-kapal hampir kosong, lama-lama terisi, sekarang malah penuh terus. Karena itu, subsidi dari pemerintah juga sudah jauh berkurang. Setiap tahunnya, sekitar 70.000 sapi dikirim dari NTT ke Pulau Jawa, terutama ke Jakarta dan sekitarnya," urainya.
Sayangnya, kapal ternak yang juga bagian program Tol Laut ini didesain khusus mengangkut hewan ternak. Hal ini membuat angkutan balik dari barat ke arah timur kerap kosong alias tanpa muatan.
Kondisi ini berkebalikan dengan kapal kontainer yang mengangkut komoditas lain. Kebanyakan kapal kontainer terisi penuh ketika diangkut ke timur, namun kembali ke barat dengan tanpa muatan.
Karena itu, Jokowi mendorong optimalisasi program Tol Laut. Terlebih, di NTT sendiri kapasitas Pelabuhan Tenau masih bisa dioptimalkan.
"Aktivitas bongkar muat di tahun 2018 di pelabuhan ini baru hampir separuh kapasitasnya yang 240.000 TEUs per tahun," bebernya.
Menurut Jokowi, pemerintah mengupayakan agar ke depannya, selain kapal ternak, Pelabuhan Tenau juga dipadati dengan hilir mudik kapal-kapal yang membawa muatan ke daerah lainnya.
"Garam, misalnya. Sapi yang dikirim juga sudah berupa daging beku," tutup bekas Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu.
(hoi/hoi) Next Article Waduh! Jokowi Kecewa Lagi ke Menteri, Kali Ini Soal Tol Laut
"Saya mampir di Pelabuhan Tenau, Kota Kupang, meninjau aktivitas bongkar muat di sana. Saya sempat menyaksikan pengangkutan hewan ternak ke Kapal Ternak Camara Nusantara 3. Kapal hendak membawa 470 ekor sapi ke Kalimantan," kata Jokowi melalui akun instagramnya, dikutip CNBC Indonesia, Jumat (23/8/2019).
Menurut Jokowi, kapal-kapal pengangkut ternak sapi dari NTT paling banyak ke Jakarta. Dari enam trayek kapal ternak, lima trayek dari NTT.
"Dulunya kapal-kapal hampir kosong, lama-lama terisi, sekarang malah penuh terus. Karena itu, subsidi dari pemerintah juga sudah jauh berkurang. Setiap tahunnya, sekitar 70.000 sapi dikirim dari NTT ke Pulau Jawa, terutama ke Jakarta dan sekitarnya," urainya.
Sayangnya, kapal ternak yang juga bagian program Tol Laut ini didesain khusus mengangkut hewan ternak. Hal ini membuat angkutan balik dari barat ke arah timur kerap kosong alias tanpa muatan.
Kondisi ini berkebalikan dengan kapal kontainer yang mengangkut komoditas lain. Kebanyakan kapal kontainer terisi penuh ketika diangkut ke timur, namun kembali ke barat dengan tanpa muatan.
Karena itu, Jokowi mendorong optimalisasi program Tol Laut. Terlebih, di NTT sendiri kapasitas Pelabuhan Tenau masih bisa dioptimalkan.
"Aktivitas bongkar muat di tahun 2018 di pelabuhan ini baru hampir separuh kapasitasnya yang 240.000 TEUs per tahun," bebernya.
Menurut Jokowi, pemerintah mengupayakan agar ke depannya, selain kapal ternak, Pelabuhan Tenau juga dipadati dengan hilir mudik kapal-kapal yang membawa muatan ke daerah lainnya.
"Garam, misalnya. Sapi yang dikirim juga sudah berupa daging beku," tutup bekas Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta itu.
(hoi/hoi) Next Article Waduh! Jokowi Kecewa Lagi ke Menteri, Kali Ini Soal Tol Laut
Most Popular