
Jokowi Paling Cepat Umumkan Kabinet September, Ada Reshuffle?
Wahyu Daniel, CNBC Indonesia
22 August 2019 19:09

Bogor, CNBC Indonesia - Joko Widodo (Jokowi) akan dilantik menjadi Presiden Indonesia periode 2019-2024 bersama wakilnya Ma'ruf Amin. Sampai saat ini, banyak yang menunggu-nunggu siapa saja yang bakal masuk dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf.
Pasangan Jokowi-Ma'ruf rencananya akan dilantik pada Oktober 2019. Dalam kesempatan bertemu dengan detik.com dan CNBC Indonesia, Jokowi memberikan kode kapan kira-kira susunan kabinet baru akan diumumkan.
Jokowi menyebutkan waktunya, paling cepat kabinet akan diumumkan pada awal September, atau sebulan sebelum dirinya dilantik menjadi Presiden periode 2019-2024.
Bila ini terjadi, maka akan ada reshuffle di tubuh kabinet, dan susunan hasil reshuffle ini sepertinya akan terus berlanjut sampai pemerintahan Jokowi-Ma'ruf berjalan. Sehingga tidak akan ada pelantikan kabinet lagi.
"Kalau mau sebelum (pelantikan presiden dan wapres) sih awal September. Kalau mau sebelum. Wong tinggal sebulan aja kok," kata Jokowi di Istana Bogor, Kamis (22/8/2019).
"Ancer-ancernya itu kalau sebelum (pelantikan presiden) pasti awal September, tapi kalau nggak ya.... Nggak mungkinlah kalau misalnya pertengahan September, ngapain," kata dia.
"Karena nanti kan dua kali kan (pelantikan menteri), kalau saya sebelum (pelantikan presiden), artinya ini reshuffle," imbuh Jokowi.
Pada kesempatan itu Jokowi juga mengutarakan syarat khusus orang yang akan menjadi menteri barunya.
"Menteri-menteri itu harus paham dunia digital," kata Jokowi singkat.
Kenapa harus paham digital Pak Jokowi?
Dia menjelaskan, saat ini dunia ekonomi sudah berbeda dan terdisrupsi oleh digitalisasi. Keterampilan atau skill yang banyak dibutuhkan saat ini juga yang berhubungan dengan digital.
"Keterampilan yang dibutuhkan sekarang berbeda, ada teknisi coding, programming, teknisi data, ataupun analisis data," kata Jokowi.
Bahkan pekerjaan-pekerjaan baru yang ada sekarang juga banyak yang baru dan berhubungan dengan digitalisasi. Jokowi mencontohkan profesi gamer, youtuber, atau bahkan vlogger. "Olahraga pun sekarang mungkin sudah masuk ke esport, jadi ini harus kita siapkan. Karena itu menteri harus paham dunia digital," papar Jokowi.
Pada kesempatan itu Jokowi mengatakan, dirinya akan memberikan banyak pos menteri kepada anak-anak muda, yang dinilainya paham akan dunia digital. "Anak-anak muda ini sudah native digital, ini yang kita perlukan. Yang senior tetap kita perlukan. Tapi yang bisa menjawab di era disrupsi ini, dan yang bisa merespons yang anak-anak muda ini," kata Jokowi.
Jokowi menegaskan, mereka yang nanti menjadi menteri harus bisa mengerjakan segala sesuatu dengan cepat. "Karena kecepatan akan menjadi cara baru dan jalan baru kita ke depan," ujarnya.
Simak video menteri muda di kabinet jilid II Jokowi:
[Gambas:Video CNBC]
(wed/hoi) Next Article Eksklusif: Ini Syarat Jokowi untuk Calon Menteri Periode II
Pasangan Jokowi-Ma'ruf rencananya akan dilantik pada Oktober 2019. Dalam kesempatan bertemu dengan detik.com dan CNBC Indonesia, Jokowi memberikan kode kapan kira-kira susunan kabinet baru akan diumumkan.
Jokowi menyebutkan waktunya, paling cepat kabinet akan diumumkan pada awal September, atau sebulan sebelum dirinya dilantik menjadi Presiden periode 2019-2024.
"Kalau mau sebelum (pelantikan presiden dan wapres) sih awal September. Kalau mau sebelum. Wong tinggal sebulan aja kok," kata Jokowi di Istana Bogor, Kamis (22/8/2019).
"Ancer-ancernya itu kalau sebelum (pelantikan presiden) pasti awal September, tapi kalau nggak ya.... Nggak mungkinlah kalau misalnya pertengahan September, ngapain," kata dia.
"Karena nanti kan dua kali kan (pelantikan menteri), kalau saya sebelum (pelantikan presiden), artinya ini reshuffle," imbuh Jokowi.
Pada kesempatan itu Jokowi juga mengutarakan syarat khusus orang yang akan menjadi menteri barunya.
"Menteri-menteri itu harus paham dunia digital," kata Jokowi singkat.
Kenapa harus paham digital Pak Jokowi?
Dia menjelaskan, saat ini dunia ekonomi sudah berbeda dan terdisrupsi oleh digitalisasi. Keterampilan atau skill yang banyak dibutuhkan saat ini juga yang berhubungan dengan digital.
"Keterampilan yang dibutuhkan sekarang berbeda, ada teknisi coding, programming, teknisi data, ataupun analisis data," kata Jokowi.
Bahkan pekerjaan-pekerjaan baru yang ada sekarang juga banyak yang baru dan berhubungan dengan digitalisasi. Jokowi mencontohkan profesi gamer, youtuber, atau bahkan vlogger. "Olahraga pun sekarang mungkin sudah masuk ke esport, jadi ini harus kita siapkan. Karena itu menteri harus paham dunia digital," papar Jokowi.
Pada kesempatan itu Jokowi mengatakan, dirinya akan memberikan banyak pos menteri kepada anak-anak muda, yang dinilainya paham akan dunia digital. "Anak-anak muda ini sudah native digital, ini yang kita perlukan. Yang senior tetap kita perlukan. Tapi yang bisa menjawab di era disrupsi ini, dan yang bisa merespons yang anak-anak muda ini," kata Jokowi.
Jokowi menegaskan, mereka yang nanti menjadi menteri harus bisa mengerjakan segala sesuatu dengan cepat. "Karena kecepatan akan menjadi cara baru dan jalan baru kita ke depan," ujarnya.
Simak video menteri muda di kabinet jilid II Jokowi:
[Gambas:Video CNBC]
(wed/hoi) Next Article Eksklusif: Ini Syarat Jokowi untuk Calon Menteri Periode II
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular