
Investor Asing Pantau Ketat Wacana Pemindahan Ibu Kota
Yuni Astutik, CNBC Indonesia
16 August 2019 18:36

Jakarta, CNBC Indonesia- Pemindahan ibu kota menjadi perbincangan hangat sejak beberapa bulan terakhir. Tak hanya menjadi perbincangan dalam negeri, isu ini juga menjadi perhatian investor di luar negeri.
"Pemindahan ibu kota, (saya) banyak bicara dengan investor luar, ini bisa menjadi pendorong industri misalnya semen dan properti," kata kepala Ekonom BCA, David Summual di Jakarta, Jumat (16/8/2019).
Terkait soal biaya pemindahan tersebut, menurutnya bisa mencontoh negara lain yang sudah lebih dulu sukses. Namun, kesalahan dari negara lain yang juga menerapkan tata kelola ini, misalnya saja Brasil dan Pakistan bisa juga menjadi bahan pertimbangan.
"Brasil dan Pakistan pakai APBN. Kita harus cari alternatif pendanaan. (swasta) bisa dilakukan. Sebenarnya banyak alternatif di luar APBN," katanya lagi.
Adapun untuk lokasi, Kalimantan menurutnya sudah tepat. Meski semua keputusan kembali ke pemerintah, namun dia menilai, Kalimantan layak menjadi pilihan. Apalagi melihat historis geologinya.
"Geologis tepat, bukan jalur bencana (gempa), daerahnya heterogen pesisir. Saya pikir beban Jakarta berat, perlu pusat baru. ini dalam memacu infrastruktur bukan asal-asalan, tapi harus terstruktur," ujarnya.
Sebelumnya Jokowi meminta izin untuk memindahkan Ibu Kota dari DKI Jakarta ke Kalimantan, sesuai dengan rencana yang digaungkan selama ini.
"Dengan ini saya mohon izin untuk memindahkan Ibu Kota negara kita ke pulau Kalimantan," tegas Jokowi di hadapan ratusan anggota DPR dan DPD.
Jokowi menegaskan, Ibu Kota baru nantinya tidak hanya menjadi simbol identitas bangsa, melainkan juga representasi kemajuan bangsa Indonesia terutama dalam mewujudkan pemerataan dan keadilan.
"Ini demi visi Indonesia maju. Indonesia yang hidup selama-lamanya," tegas Jokowi.
Meskipun sudah meminta izin memindahkan Ibu Kota, Jokowi tidak secara spesifik menyebut lokasi calon Ibu Kota baru.
Beberapa waktu lalu, Jokowi memang menyebut bahwa calon Ibu Kota baru telah mengerucut. Namun, kepala negara sampai saat ini masih merahasiakan calon Ibu Kota baru.
[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob) Next Article Jokowi Sudah Terima RUU Pindah Ibu Kota, Istana Dibangun 2021
"Pemindahan ibu kota, (saya) banyak bicara dengan investor luar, ini bisa menjadi pendorong industri misalnya semen dan properti," kata kepala Ekonom BCA, David Summual di Jakarta, Jumat (16/8/2019).
Terkait soal biaya pemindahan tersebut, menurutnya bisa mencontoh negara lain yang sudah lebih dulu sukses. Namun, kesalahan dari negara lain yang juga menerapkan tata kelola ini, misalnya saja Brasil dan Pakistan bisa juga menjadi bahan pertimbangan.
"Brasil dan Pakistan pakai APBN. Kita harus cari alternatif pendanaan. (swasta) bisa dilakukan. Sebenarnya banyak alternatif di luar APBN," katanya lagi.
Adapun untuk lokasi, Kalimantan menurutnya sudah tepat. Meski semua keputusan kembali ke pemerintah, namun dia menilai, Kalimantan layak menjadi pilihan. Apalagi melihat historis geologinya.
"Geologis tepat, bukan jalur bencana (gempa), daerahnya heterogen pesisir. Saya pikir beban Jakarta berat, perlu pusat baru. ini dalam memacu infrastruktur bukan asal-asalan, tapi harus terstruktur," ujarnya.
Sebelumnya Jokowi meminta izin untuk memindahkan Ibu Kota dari DKI Jakarta ke Kalimantan, sesuai dengan rencana yang digaungkan selama ini.
"Dengan ini saya mohon izin untuk memindahkan Ibu Kota negara kita ke pulau Kalimantan," tegas Jokowi di hadapan ratusan anggota DPR dan DPD.
Jokowi menegaskan, Ibu Kota baru nantinya tidak hanya menjadi simbol identitas bangsa, melainkan juga representasi kemajuan bangsa Indonesia terutama dalam mewujudkan pemerataan dan keadilan.
"Ini demi visi Indonesia maju. Indonesia yang hidup selama-lamanya," tegas Jokowi.
Meskipun sudah meminta izin memindahkan Ibu Kota, Jokowi tidak secara spesifik menyebut lokasi calon Ibu Kota baru.
Beberapa waktu lalu, Jokowi memang menyebut bahwa calon Ibu Kota baru telah mengerucut. Namun, kepala negara sampai saat ini masih merahasiakan calon Ibu Kota baru.
[Gambas:Video CNBC]
(dob/dob) Next Article Jokowi Sudah Terima RUU Pindah Ibu Kota, Istana Dibangun 2021
Most Popular