
Jokowi, Menteri 25 Tahun, & Peringatan dari Megawati
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
15 August 2019 14:07

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengungkapkan sejumlah kriteria menteri/pejabat setingkat menteri dalam kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin periode 2019-2024. Salah satu kriteria adalah generasi milenial yang berpotensi mengisi posisi tersebut.
"Menteri ada yang usianya 25 (tahun), di bawah 30, dan di bawah 35," ujar Jokowi yang juga eks Wali Kota Solo dalam pertemuan dengan para pemimpin redaksi media massa nasional di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (14/8/2019).Sejumlah nama dari kalangan milenial pun telah beredar dan dinilai layak menjadi menteri.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Eva Kusuma Sundari menilai keberadaan menteri dari generasi milenial merupakan hak prerogatif Jokowi selaku kepala negara.
"Enggak apa-apa," kata Eva seperti dilansir CNN Indonesia.
Namun demikian, dia menyebut ada catatan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berkaitan dengan ketatanegaraan di Tanah Air. Catatan itu disampaikan Megawati dalam Kongres V PDIP di Bali, pekan lalu.
"Yang muda belum tentu paham sistem tata negara dan lainnya," ujar Eva.
Sebelumnya, Megawati memang sempat memberikan tanggapan perihal wacana menteri dari generasi milenial di kabinet Jokowi. Tanggapan itu disampaikan di sela-sela kunjungan ke Beijing, China, bulan lalu.
"Kalau tidak tahu proses bikin perundangan, bagaimana? Dan saya suka bilang, memang mau mejeng saja? Saya tidak akan menyebut nama," kata Megawati.
"Kita lihat, mereka-mereka yang tidak punya latar belakang di dalam proses menjalankan tata pemerintahan di republik ini, dia fail. Sebab dia akan bingung sebenarnya dia mau bikin apa. Perundang-undangan nggak ingat," tambahnya.
(miq/miq) Next Article Pidato Megawati: Puji Jokowi Soal Natuna Hingga Riset Inovasi
"Menteri ada yang usianya 25 (tahun), di bawah 30, dan di bawah 35," ujar Jokowi yang juga eks Wali Kota Solo dalam pertemuan dengan para pemimpin redaksi media massa nasional di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (14/8/2019).Sejumlah nama dari kalangan milenial pun telah beredar dan dinilai layak menjadi menteri.
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Eva Kusuma Sundari menilai keberadaan menteri dari generasi milenial merupakan hak prerogatif Jokowi selaku kepala negara.
Namun demikian, dia menyebut ada catatan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berkaitan dengan ketatanegaraan di Tanah Air. Catatan itu disampaikan Megawati dalam Kongres V PDIP di Bali, pekan lalu.
"Yang muda belum tentu paham sistem tata negara dan lainnya," ujar Eva.
Sebelumnya, Megawati memang sempat memberikan tanggapan perihal wacana menteri dari generasi milenial di kabinet Jokowi. Tanggapan itu disampaikan di sela-sela kunjungan ke Beijing, China, bulan lalu.
"Kalau tidak tahu proses bikin perundangan, bagaimana? Dan saya suka bilang, memang mau mejeng saja? Saya tidak akan menyebut nama," kata Megawati.
"Kita lihat, mereka-mereka yang tidak punya latar belakang di dalam proses menjalankan tata pemerintahan di republik ini, dia fail. Sebab dia akan bingung sebenarnya dia mau bikin apa. Perundang-undangan nggak ingat," tambahnya.
(miq/miq) Next Article Pidato Megawati: Puji Jokowi Soal Natuna Hingga Riset Inovasi
Most Popular