
BPS: Ekspor Juli 2019 Capai US$ 15,45 M, Impor US$ 15,51 M
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
15 August 2019 11:06

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan hasil ekspor-impor dan neraca perdagangan bulan Juli 2019.
Kepala BPS Suhariyanto menyampaikan konferensi persnya di Gedung BPS, Kamis (15/8/2019).
"Ekspor pada Juli 2019 capai US$ 15,45 miliar. Turun 5,12% dibandingkan Juli 2018," kata Suhariyanto.
Berikut nilai ekspor berdasarkan sektor:
Pertanian : Naik 4,51% menjadi US$ 0,31 miliar
Industri pengolahan : Turun 2,75% menjadi US$ 11,51 miliar
Pertambangan : Turun 26,07% menjadi US$ 2,02 miliar
Migas : Naik 13,35% menjadi US$ 1,61 miliar.
"Sementara nilai impor US$ 14,51 miliar. Angka ini turun 15,21% dari Juli 2018," kata Suhariyanto.
Berikut nilai ekspor berdasarkan penggunaan barang:
Konsumsi : Turun 14,49% menjadi US$ 1,46 miliar
Bahan baku/Penolong : Turun 17,76% menjadi US$ 11,27 miliar
Barang Modal : Turun 3,52% menjadi US$ 2,78 miliar
Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan ekspor pada Juli terkontraksi alias turun 11,59% year-on-year (YoY) dan impor negatif 19,38% YoY. Sementara neraca perdagangan diperkirakan defisit US$ 384,5 juta.
(BREAKING NEWS)
(Herdaru Purnomo/Taufan Adharsyah)
(dru) Next Article Impor RI Anjlok Tanda Industri Tak Berjalan Normal
Kepala BPS Suhariyanto menyampaikan konferensi persnya di Gedung BPS, Kamis (15/8/2019).
"Ekspor pada Juli 2019 capai US$ 15,45 miliar. Turun 5,12% dibandingkan Juli 2018," kata Suhariyanto.
Pertanian : Naik 4,51% menjadi US$ 0,31 miliar
Industri pengolahan : Turun 2,75% menjadi US$ 11,51 miliar
Pertambangan : Turun 26,07% menjadi US$ 2,02 miliar
Migas : Naik 13,35% menjadi US$ 1,61 miliar.
"Sementara nilai impor US$ 14,51 miliar. Angka ini turun 15,21% dari Juli 2018," kata Suhariyanto.
Berikut nilai ekspor berdasarkan penggunaan barang:
Konsumsi : Turun 14,49% menjadi US$ 1,46 miliar
Bahan baku/Penolong : Turun 17,76% menjadi US$ 11,27 miliar
Barang Modal : Turun 3,52% menjadi US$ 2,78 miliar
Konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan ekspor pada Juli terkontraksi alias turun 11,59% year-on-year (YoY) dan impor negatif 19,38% YoY. Sementara neraca perdagangan diperkirakan defisit US$ 384,5 juta.
(BREAKING NEWS)
(Herdaru Purnomo/Taufan Adharsyah)
(dru) Next Article Impor RI Anjlok Tanda Industri Tak Berjalan Normal
Most Popular