Pengembang dan Pemerintah Keroyokan Bikin Stasiun KA

Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
13 August 2019 16:52
Stasiun kereta menjadi hal penting bagi pengembang properti.
Foto: Peresmian Stasiun Kereta Api Metland Telaga Murni di Metland Cibitung, Bekasi. Turut hadir Menteri Perhubungan, Bupati Bekasi, Dirjen Perkeretaapian, dan Dirut PT KAI. (CNBC Indonesia)
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan Stasiun Kereta Api Telaga Murni di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Selasa (13/8/2019). Stasiun tersebut terletakĀ dekat dengan komplek perumahan Metland Cibitung.

"Ini merupakan suatu sukses story dari proses yang memang disarankan presiden menggalang kerja sama pemerintah dengan swasta," kata Budi Karya dalam sambutannya.

Dengan peresmian stasiun ini diharapkan dapat semakin meningkatkan konektivitas dan pelayanan jasa transportasi Kereta Api khususnya kereta komuter Jabodetabek.



Pembangunan Stasiun Telaga Murni merupakan tindak lanjut Perjanjian Kerjasama antara Direktorat Jenderal Perkeretaapian dengan Pemerintah Kabupaten Bekasi dan PT Fajarputera Dinasti pada tahun 2014.


Kemudian dilanjutkan dengan proses pembangunan pada tahun 2015 sampai dengan tahun 2018. Pembangunan tersebut merupakan bentuk kerjasama yang baik dimana Pemerintah Kabupaten Bekasi melibatkan peran swasta, dalam hal ini pengembang kawasan pemukiman di wilayah Kabupaten Bekasi dalam rangka membangun prasarana perkeretaapian.

Lokasi Stasiun Telaga Murni ini terletak di antara lintas Jakarta-Cikampek tepatnya antara Stasiun Cibitung dan Stasiun Cikarang di Desa Telaga Murni. Luas tanah Stasiun Telaga Murni adalah 2,051 m2 dan luas bangunan 2,630 m2. Stasiun ini memiliki fasilitas peron 260 meter untuk melayani 12 (dua belas) rangkaian kereta.

Stasiun ini dibangun sesuai spesifikasi teknis sehingga memenuhi standar pelayanan minimum stasiun perkotaan, berupa fasilitas seperti ticketing gate, Closed Circuit Television (CCTV), serta petunjuk informasi kereta dan petunjuk jalur bagi penumpang.



Stasiun KA Telaga Murni ini telah dilakukan uji coba pengoprasian sejak tanggal 18 Mei 2019 hingga hari ini. Dari hasil uji coba tersebut telah dilakukan evaluasi secara keseluruhan hingga hari ini Stasiun Telaga Murni dinyatakan laik operasi.

"Ini menjadi model bagi kita agar penyelenggaraan kereta api dilaksanakan secara multi disiplin atau multi operator. Kegiatan ini akan memberikan peningkatan level of service," tandas Budi Karya.


(hoi/hoi) Next Article Top! Mudik ke Garut Kini Bebas Macet, 6 Jam dengan Kereta!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular