
Temui Jokowi, Bamsoet Minta Restu Jadi Ketua Umum Golkar?
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
13 August 2019 12:01

Jakarta, CNBC Indonesia - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Bambang Soesatyo tiba-tiba menyambangi Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (13/8/2019).
Pertemuan keduanya berlangsung singkat dan digelar secara tertutup. Lantas, apakah maksud kedatangan Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo meminta restu dari Jokowi untuk maju sebagai Ketua Umum Golkar selanjutnya?
"Pak Jokowi tidak akan memberikan restu-restuan karena saya menganggap pak Jokowi adalah kepala negara," kata Bambang kepada wartawan.
"Maka yang diinginkan beliau siapapun partai manapun yang akan berkompetisi, beliau mempersilahkan yang penting berlangsung secara demokratis," jelasnya.
Bamseot mengemukakan, maksud kedatangannya ke Istana Negara hanya meminta Jokowi untuk menjadi saksi pernikahan anaknya, Yudhistira Raditya Soesatyo pada pertengahan bulan ini.
"Saya hari ini minta restu atas perkawinan anak saya, mengantarkan undangan dan minta kesediaan jadi saksi akad nikah putar saya yang ketiga tanggal 19 [Agustus] di Jakarta," kata Bamsoet.
Bamsoet mengatakan, Jokowi sempat berpesan agar Partai Golkar tetap solid. Meskipun akan ada pergantian pimpinan, internal partai diharapkan tidak terpecah belah.
"Pesan beliau jangan sampai Golkar pecah. Itu saja. Jadi gak ada yang lain. Tadi hanya bicara santai, karena temanya soal anak," kata Bamsoet.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Live Now! Rapat Paripurna Pemilihan Ketua MPR 2019-2024
Pertemuan keduanya berlangsung singkat dan digelar secara tertutup. Lantas, apakah maksud kedatangan Bamsoet, sapaan akrab Bambang Soesatyo meminta restu dari Jokowi untuk maju sebagai Ketua Umum Golkar selanjutnya?
"Pak Jokowi tidak akan memberikan restu-restuan karena saya menganggap pak Jokowi adalah kepala negara," kata Bambang kepada wartawan.
Bamseot mengemukakan, maksud kedatangannya ke Istana Negara hanya meminta Jokowi untuk menjadi saksi pernikahan anaknya, Yudhistira Raditya Soesatyo pada pertengahan bulan ini.
"Saya hari ini minta restu atas perkawinan anak saya, mengantarkan undangan dan minta kesediaan jadi saksi akad nikah putar saya yang ketiga tanggal 19 [Agustus] di Jakarta," kata Bamsoet.
Bamsoet mengatakan, Jokowi sempat berpesan agar Partai Golkar tetap solid. Meskipun akan ada pergantian pimpinan, internal partai diharapkan tidak terpecah belah.
"Pesan beliau jangan sampai Golkar pecah. Itu saja. Jadi gak ada yang lain. Tadi hanya bicara santai, karena temanya soal anak," kata Bamsoet.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Live Now! Rapat Paripurna Pemilihan Ketua MPR 2019-2024
Most Popular