
Cie.. Trump Surat-Suratan Dengan Kim Jong Un
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
12 August 2019 14:52

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, dalam serangkaian postingan di Twitter mengatakan bahwa pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah mengiriminya surat. Trump menjelaskan dalam surat itu Kim berjanji akan menghentikan uji coba rudal jarak pendek, jika militer AS dan Korea Selatan berhenti melakukan latihan bersama.
"Dalam sepucuk surat kepada saya yang dikirim oleh Kim Jong Un, ia menyatakan dengan sangat baik bahwa ia ingin bertemu dan memulai negosiasi segera setelah latihan bersama AS-Korea Selatan selesai," tulis Trump sebagaimana dikutip CNBCInternational.
"Itu surat yang panjang, banyak yang mengeluhkan tentang latihan yang konyol dan mahal. Itu juga permintaan maaf kecil untuk menguji coba rudal jarak pendek, dan bahwa pengujian ini akan berhenti ketika latihan berakhir. Saya berharap dapat bertemu Kim Jong Un segera! Korea Utara yang bebas nuklir akan menjadi salah satu negara paling sukses di dunia!" tambah Trump dalam cuitannya.
Pernyataan Trump itu dikeluarkan setelah Korea Utara menembakkan beberapa proyektil tak dikenal ke laut, dalam beberapa pekan terakhir. Uji coba terbaru dilakukan pada Sabtu pagi waktu setempat, hanya beberapa jam setelah Trump menerima surat Kim.
Trump sendiri telah berulang kali mengatakan dia tidak khawatir tentang uji coba rudal jarak pendek Korea Utara dan masalah ini tidak akan menjadi penghalang untuk mengadakan pembicaraan dengan Kim.
"Ini adalah rudal jarak pendek, kami tidak pernah membahas itu," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih South Lawn. "Kami membahas nuklir. Banyak negara lain menguji coba rudal semacam itu,".
Trump bertemu dengan Kim terakhir kali di Zona Demilitarisasi Korea pada Juni lalu. Ia menjadi presiden AS pertama yang mengunjungi wilayah itu. Pertemuan itu merupakan yang pertama terjadi setelah pertemuan bersejarah mereka di Singapura dan Vietnam berakhir tanpa kesepakatan.
[Gambas:Video CNBC]
(sef/sef) Next Article Meski Tegang, Jepang & Korsel Bersatu Hadapi Korut
"Dalam sepucuk surat kepada saya yang dikirim oleh Kim Jong Un, ia menyatakan dengan sangat baik bahwa ia ingin bertemu dan memulai negosiasi segera setelah latihan bersama AS-Korea Selatan selesai," tulis Trump sebagaimana dikutip CNBCInternational.
"Itu surat yang panjang, banyak yang mengeluhkan tentang latihan yang konyol dan mahal. Itu juga permintaan maaf kecil untuk menguji coba rudal jarak pendek, dan bahwa pengujian ini akan berhenti ketika latihan berakhir. Saya berharap dapat bertemu Kim Jong Un segera! Korea Utara yang bebas nuklir akan menjadi salah satu negara paling sukses di dunia!" tambah Trump dalam cuitannya.
Pernyataan Trump itu dikeluarkan setelah Korea Utara menembakkan beberapa proyektil tak dikenal ke laut, dalam beberapa pekan terakhir. Uji coba terbaru dilakukan pada Sabtu pagi waktu setempat, hanya beberapa jam setelah Trump menerima surat Kim.
Trump sendiri telah berulang kali mengatakan dia tidak khawatir tentang uji coba rudal jarak pendek Korea Utara dan masalah ini tidak akan menjadi penghalang untuk mengadakan pembicaraan dengan Kim.
"Ini adalah rudal jarak pendek, kami tidak pernah membahas itu," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih South Lawn. "Kami membahas nuklir. Banyak negara lain menguji coba rudal semacam itu,".
Trump bertemu dengan Kim terakhir kali di Zona Demilitarisasi Korea pada Juni lalu. Ia menjadi presiden AS pertama yang mengunjungi wilayah itu. Pertemuan itu merupakan yang pertama terjadi setelah pertemuan bersejarah mereka di Singapura dan Vietnam berakhir tanpa kesepakatan.
[Gambas:Video CNBC]
(sef/sef) Next Article Meski Tegang, Jepang & Korsel Bersatu Hadapi Korut
Most Popular