Duo Korut dan Korsel Bareng Uji Coba Rudal Balistik, Ada Apa?

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
15 September 2021 21:17
This combination of photos provided by the North Korean government on Monday, Sept. 13, 2021, shows long-range cruise missiles tests held on Sept. 11 -12, 2021 in an undisclosed location of North Korea. North Korea says it successfully test fired what it described as newly developed long-range cruise missiles over the weekend, its first known testing activity in months that underscored how it continues to expand its military capabilities amid a stalemate in nuclear negotiations with the United States. Independent journalists were not given access to cover the event depicted in this image distributed by the North Korean government. The content of this image is as provided and cannot be independently verified. Korean language watermark on image as provided by source reads:
Foto: AP/

Jakarta, CNBC Indonesia - Hubungan Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut) jadi makin memanas. Kedua negara saat bersamaan menguji coba rudal balistik di hari yang sama dan hanya dengan jarak beberapa jam.

Dilansir dari Aljazeera, kantor kepresidenan Korsel mengatakan pihaknya melakukan uji coba rudal balistik bawah air pertamanya pada Rabu (15/9/2021) sore. Rudal buatan dalam negeri itu ditembakkan dari kapal selam kelas 3.000 ton dan terbang pada jarak tertentu sebelum mencapai target yang ditentukan.

Korsel mengatakan senjata itu diharapkan membantu Korsel mencegah potensi ancaman eksternal, meningkatkan postur pertahanan diri dan mempromosikan perdamaian di Semenanjung Korea.

Rudal tersebut akan menjadikan Korsel sebagai negara ketujuh di dunia dengan teknologi canggih dan meningkatkan prospek perlombaan senjata regional.

Uji coba rudal Korsel dilakukan sesudah dua peluncuran rudal balistik jarak pendek milik Korut, yang terdeteksi oleh militer Korsel pada Rabu pagi. Mereka mengatakan rudal Korut terbang sekitar 800 km (497 mil) pada puncak 60 km (37 mil) sebelum mendarat di perairan antara Semenanjung Korea dan Jepang.

Sebelumnya Korut mengatakan telah menembakkan rudal jelajah yang baru dikembangkan dalam uji senjata pertamanya dalam enam bulan, Senin (13/9/2021).

Para ahli mengatakan peluncuran rudal Korut menunjukkan mereka terus maju dengan rencana pembangunan senjata sambil mencoba memberikan tekanan pada Amerika Serikat (AS) untuk melanjutkan pembicaraan nuklir yang terhenti.

Uji coba rudal Korut sebelumnya dilakukan saat Menteri Luar Negeri China Wang Yi berada di Seoul untuk pertemuan dengan Presiden Korsel Moon Jae-in, dan pejabat senior lainnya guna membahas negosiasi nuklir yang macet dengan Korut.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Korsel & Korut Rujuk?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular