
Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Capai 28%, Molor?
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
12 August 2019 13:57

Jakarta, CNBC Indonesia - Progres proyek kereta cepat Jakarta-Bandung hingga saat ini baru mencapai 28%. Capaian tersebut diklaim masih sesuai rencana kerja PT Kereta Cepat Indonesia-Cina (KCIC), selaku konsorsium kereta cepat Jakarta-Bandung.
Capaian ini memang sudah ada progres dibandingkan posisi per 5 Juli 2019 yang baru mencapai 23%. Saat itu, dari 13 tunnel (terowongan) baru ada 1 yang tembus untuk tahun ini.
Dirut PT KCIC, Chandra Dwiputra, menyebut, kontrak kerja yang ditekan bersama kontraktor memiliki masa pekerjaan 3 tahun. Ditargetkan, proyek ini rampung pada Juni 2021.
"Kalau kita lihat sudah berjalan setahun. Ini kita sekarang perkembangan sudah banyak sekali," katanya kepada CNBC Indonesia, Jumat (9/8/2019)
Capaian itu terlihat dari penampakan fisik di jalur darat Jakarta-Bandung. Menurutnya, masyarakat bisa melihat progres konstruksi jika menyusuri tol dari Jakarta ke arah Bandung.
"Lokasi kita kan ada di sebelah jalan tol ya kalau dari Jakarta ke arah Bandung, kan kita bisa lihat tiang-tiangnya sudah banyak. Selain itu ada yang baru kita bebaskan lahannya," katanya.
Dari capaian 28% itu, dia menilai proyek ini sudah hampir memasuki fase sepertiga dari total konsesi selama 3 tahun. Meski tak menyebutkan secara detail, sebenarnya ada sejumlah kendala yang dihadapi.
"Kalau kita lihat ini masih berjalan normal dengan baik sekali sesuai dengan rencana kita. Ya memang kalau pekerjaan pasti ada kendala kendala yang harus kita selesaikan," katanya.
Di sisi lain, dia menyadari bahwa ekspektasi masyarakat begitu besar terhadap proyek ini. Terlebih, sejauh ini belum ada alternatif lain dari Jakarta menuju Bandung yang bisa menghemat waktu perjalanan agar tak terjebak macet.
"Kalau kita lihat perkembangannya, sekarang masyarakat pengguna Jakarta-Bandung sangat menunggu ya. Sangat menantikan," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Wusss...Jakarta-Bandung Cuma 36 Menit dengan Kereta Cepat
Capaian ini memang sudah ada progres dibandingkan posisi per 5 Juli 2019 yang baru mencapai 23%. Saat itu, dari 13 tunnel (terowongan) baru ada 1 yang tembus untuk tahun ini.
Dirut PT KCIC, Chandra Dwiputra, menyebut, kontrak kerja yang ditekan bersama kontraktor memiliki masa pekerjaan 3 tahun. Ditargetkan, proyek ini rampung pada Juni 2021.
"Kalau kita lihat sudah berjalan setahun. Ini kita sekarang perkembangan sudah banyak sekali," katanya kepada CNBC Indonesia, Jumat (9/8/2019)
Capaian itu terlihat dari penampakan fisik di jalur darat Jakarta-Bandung. Menurutnya, masyarakat bisa melihat progres konstruksi jika menyusuri tol dari Jakarta ke arah Bandung.
"Lokasi kita kan ada di sebelah jalan tol ya kalau dari Jakarta ke arah Bandung, kan kita bisa lihat tiang-tiangnya sudah banyak. Selain itu ada yang baru kita bebaskan lahannya," katanya.
Dari capaian 28% itu, dia menilai proyek ini sudah hampir memasuki fase sepertiga dari total konsesi selama 3 tahun. Meski tak menyebutkan secara detail, sebenarnya ada sejumlah kendala yang dihadapi.
"Kalau kita lihat ini masih berjalan normal dengan baik sekali sesuai dengan rencana kita. Ya memang kalau pekerjaan pasti ada kendala kendala yang harus kita selesaikan," katanya.
Di sisi lain, dia menyadari bahwa ekspektasi masyarakat begitu besar terhadap proyek ini. Terlebih, sejauh ini belum ada alternatif lain dari Jakarta menuju Bandung yang bisa menghemat waktu perjalanan agar tak terjebak macet.
"Kalau kita lihat perkembangannya, sekarang masyarakat pengguna Jakarta-Bandung sangat menunggu ya. Sangat menantikan," katanya.
(hoi/hoi) Next Article Wusss...Jakarta-Bandung Cuma 36 Menit dengan Kereta Cepat
Most Popular