Anda Kena PHK? Tenang, Jokowi Berikan Kartu Sakti Nih
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
09 August 2019 13:09
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah melempar wacana untuk merilis dua kartu 'sakti' baru dalam rangka mengantisipasi perubahan pasar pekerja.
Kedua kartu tersebut adalah Kartu Jaminan Kehilangan Pekerjaan dan Kartu Jaminan Pelatihan dan Sertifikasi. Kartu-kartu tersebut diharapkan dapat melindungi pekerja.
"Jadi ini dalam rangka mengantisipasi perubahan pasar kerja yang dinamis dan fleksibel," kata Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (9/8/2019).
Hanif menjelaskan, kondisi pasar pekerja saat ini telah berubah total seiring dengan perkembangan teknologi. Maka dari itu, para pekerja membutuhkan perlindungan ekstra.
"Dalam pandangan saya, pekerja kita yang kehilangan pekerjaan itu perlu dilindungi atau mereka bisa meningkatkan skill," jelasnya.
Lantas, bagaimana dengan skema kartu 'sakti' tersebut?
Kartu Jaminan Kehilangan Pekerjaan nantinya akan diperuntukkan bagi para korban PHK. Pemilik kartu akan diberikan benefit dalam jangka waktu tertentu sampai kembali mendapatkan pekerjaan.
Sementara itu, Kartu Jaminan Pelatihan dan Sertifikasi diperuntukkan bagi para pekerja maupun korban PHK yang ingin meningkatkan kemampuannya, terutama dalam menghadapi perubahan seperti sekarang.
"Kalau di PHK, mereka mau ngapain? Kalau orang PHK ada jaminan, kan dia aman," kata Hanif
Meski demikian, Hanif menegaskan bahwa kedua kartu tersebut masih dalam bentuk wacana semata. Rencana ini bahkan belum sampai di telinga Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Masih wacana, tapi kami harapkan bisa menjadi diskusi publik. Apakah bisa diterapkan atau tidak. Jangan sampai salah ya. Ini masih wacana," tegasnya.
(dru) Next Article Berubah Lagi, Jokowi Sebut Prioritas Prakerja untuk yang PHK
Kedua kartu tersebut adalah Kartu Jaminan Kehilangan Pekerjaan dan Kartu Jaminan Pelatihan dan Sertifikasi. Kartu-kartu tersebut diharapkan dapat melindungi pekerja.
"Jadi ini dalam rangka mengantisipasi perubahan pasar kerja yang dinamis dan fleksibel," kata Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (9/8/2019).
"Dalam pandangan saya, pekerja kita yang kehilangan pekerjaan itu perlu dilindungi atau mereka bisa meningkatkan skill," jelasnya.
Lantas, bagaimana dengan skema kartu 'sakti' tersebut?
Kartu Jaminan Kehilangan Pekerjaan nantinya akan diperuntukkan bagi para korban PHK. Pemilik kartu akan diberikan benefit dalam jangka waktu tertentu sampai kembali mendapatkan pekerjaan.
Sementara itu, Kartu Jaminan Pelatihan dan Sertifikasi diperuntukkan bagi para pekerja maupun korban PHK yang ingin meningkatkan kemampuannya, terutama dalam menghadapi perubahan seperti sekarang.
"Kalau di PHK, mereka mau ngapain? Kalau orang PHK ada jaminan, kan dia aman," kata Hanif
Meski demikian, Hanif menegaskan bahwa kedua kartu tersebut masih dalam bentuk wacana semata. Rencana ini bahkan belum sampai di telinga Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Masih wacana, tapi kami harapkan bisa menjadi diskusi publik. Apakah bisa diterapkan atau tidak. Jangan sampai salah ya. Ini masih wacana," tegasnya.
(dru) Next Article Berubah Lagi, Jokowi Sebut Prioritas Prakerja untuk yang PHK
Most Popular