CAD Bengkak 3% Nih, Siap-siap (Lagi) Menteri Disemprot Jokowi

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
09 August 2019 10:37
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah berkali-kali melampiaskan kejengkelannya di depan menteri
Foto: Arie Pratama
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah berkali-kali melampiaskan kejengkelannya di depan menteri Kabinet Kerja atas persoalan loyonya kinerja investasi dan ekspor.

Padahal, keduanya menjadi kunci utama dalam mengatasi masalah defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) yang sudah beberapa tahun ini menjadi masalah yang belum bisa terselesaikan.

"Sudah berkali-kali disampaikan, ekspor, investasi, kunci utama kita dalam menyelesaikan neraca perdagangan, neraca transaksi berjalan," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden dengan nada tinggi, Jakarta, Rabu (19/6/2019).

Namun kabar datang semakin tidak sedap. Neraca transaksi berjalan Indonesia pada kuartal II-2019 membukukan defisit sebesar US$ 8,4 miliar atau setara 3,04% dari Produk Domestik Bruto (PDB).

CAD Bengkak 3% Nih, Siap-siap (Lagi) Menteri Disemprot Jokowi


Angka defisit transaksi berjalan (current account deficit/CAD) tersebut jauh lebih dalam ketimbang kuartal I-2019 yang hanya US$ 7 miliar (2,6% PDB). Bahkan juga lebih dalam dibanding CAD kuartal II-2018 yang sebesar US$ 7,9 miliar (3,01% PDB).

Bank Indonesia (BI) menyebut pembengkakan CAD tersebut dipengaruhi beberapa faktor seperti, repatriasi deviden dan pembayaran bunga utang luar negeri, dampak perlambatan ekonomi dunia, dan harga komoditas yang berguguran.

Secara keseluruhan Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) kuartal II-2019 juga membukukan defisit sebesar US$ 1,98 miliar. Padahal pada kuartal sebelumnya, NPI masih tercatat surplus sebesar US$ 2,4 miliar.

Selain karena pembengkakan CAD, defisit pada NPI kali ini juga disebabkan oleh penurunan kinerja transaksi finansial, yang mana hanya mencatat surplus sebesar US$ 7 miliar pada kuartal II-2019. Jauh lebih kecil dibanding kuartal sebelumnya yang surplus US$ 9,9 miliar.




(dru) Next Article Jokowi : 'Hantu' CAD Pergi, Kita Merdeka!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular