
Kalimantan Banyak Gas, PGN: Ibu Kota Baru RI Lebih 'Green'
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
08 August 2019 14:27

Jakarta, CNBC Indonesia - Rencana Presiden Joko Widodo untuk memindahkan ibu kota negara ke Kalimantan sudah bulat. Berkali-kali rapat koordinasi sudah dilaksanakan, dan bahkan Presiden sudah menitahkan para pembantunya menyiapkan skema pembiayaan pemindahan ibu kota ke Kalimantan.
Tentunya, infrastruktur juga harus disiapkan. Salah satunya yakni jaringan pipa gas yang dapat menyalurkan kebutuhan gas masyarakat Kalimantan, baik untuk rumah tangga maupun kebutuhan bahan bakar kendaraan.
Direktur Utama PT PGN Tbk (PGAS) Gigih Prakoso menuturkan, pihaknya siap membangun jaringan pipa gas yang menjangkau Kalimantan.
"Kami siap, karena kalaupun dipindahkan sesuai dengan rencana pak Presiden ke Kalimantan, sebenarnya sumber gasnya cukup banyak terutama di daerah kawasan Kalimantan Timur, sehingga mungkin nanti kami melakukan perincian untuk membangun pipa menuju ke Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat ataupun Kalimantan Tengah," jelas Gigih saat dijumpai di Jakarta, Kamis (8/8/2019).
Lebih lanjut, ia mengatakan, bahkan, gas yang akan disalurkan nanti bisa saja menjadi energi hijau, karena di Kalimantan sumber gasnya besar.
"Bisa saja Kalimantan jadi green energy karena source-nya besar. Selain di Kaltim, Kaltara juga banyak gas. Dari dua daerah ini kan bisa disalurkan," pungkas Gigih.
(gus) Next Article Pertamina Resmikan Jaringan Gas Rumah Tangga di Batam
Tentunya, infrastruktur juga harus disiapkan. Salah satunya yakni jaringan pipa gas yang dapat menyalurkan kebutuhan gas masyarakat Kalimantan, baik untuk rumah tangga maupun kebutuhan bahan bakar kendaraan.
"Kami siap, karena kalaupun dipindahkan sesuai dengan rencana pak Presiden ke Kalimantan, sebenarnya sumber gasnya cukup banyak terutama di daerah kawasan Kalimantan Timur, sehingga mungkin nanti kami melakukan perincian untuk membangun pipa menuju ke Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat ataupun Kalimantan Tengah," jelas Gigih saat dijumpai di Jakarta, Kamis (8/8/2019).
Lebih lanjut, ia mengatakan, bahkan, gas yang akan disalurkan nanti bisa saja menjadi energi hijau, karena di Kalimantan sumber gasnya besar.
"Bisa saja Kalimantan jadi green energy karena source-nya besar. Selain di Kaltim, Kaltara juga banyak gas. Dari dua daerah ini kan bisa disalurkan," pungkas Gigih.
(gus) Next Article Pertamina Resmikan Jaringan Gas Rumah Tangga di Batam
Most Popular