
Jokowi: Ibu Kota Baru Telah Mengerucut ke Salah Satu Provinsi
Redaksi, CNBC Indonesia
08 August 2019 13:38

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan lokasi calon ibu kota baru di Kalimantan sudah mengerucut ke salah satu provinsi.
"Ibu kota negara kita akan pindah. Letaknya di Pulau Kalimantan. Di mana pastinya, sejauh ini telah mengerucut ke salah satu provinsi: bisa di Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan," kata Jokowi dalam akun media sosial Facebooknya, Kamis (8/8).
Jokowi juga menegaskan dalam memutuskan pemindahan ibu kota ini, posisi Jokowi bukan sebagai kepala pemerintahan, tetapi sebagai kepala negara.
"Kita harus melihat visi besar berbangsa dan bernegara untuk 10 tahun, 50 tahun, 100 tahun yang akan datang," katanya.
Ia juga bilang segala aspek dalam proses pemindahan ibu kota sedang dikaji termasuk skema pembiayaan, desain kelembagaan, payung hukum regulasi mengenai pemindahan ibu kota. Selain itu, pengalaman negara-negara lain dalam pemindahan ibu kota juga dipelajari untuk kita antisipasi hambatannya.
"Sebaliknya, faktor-faktor kunci keberhasilan yang bisa kita adopsi, kita adaptasi," kata Jokowi.
(hoi/hoi) Next Article Status DKI Jakarta Bisa Berubah Tahun Depan
"Ibu kota negara kita akan pindah. Letaknya di Pulau Kalimantan. Di mana pastinya, sejauh ini telah mengerucut ke salah satu provinsi: bisa di Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan," kata Jokowi dalam akun media sosial Facebooknya, Kamis (8/8).
Jokowi juga menegaskan dalam memutuskan pemindahan ibu kota ini, posisi Jokowi bukan sebagai kepala pemerintahan, tetapi sebagai kepala negara.
"Kita harus melihat visi besar berbangsa dan bernegara untuk 10 tahun, 50 tahun, 100 tahun yang akan datang," katanya.
Ia juga bilang segala aspek dalam proses pemindahan ibu kota sedang dikaji termasuk skema pembiayaan, desain kelembagaan, payung hukum regulasi mengenai pemindahan ibu kota. Selain itu, pengalaman negara-negara lain dalam pemindahan ibu kota juga dipelajari untuk kita antisipasi hambatannya.
"Sebaliknya, faktor-faktor kunci keberhasilan yang bisa kita adopsi, kita adaptasi," kata Jokowi.
(hoi/hoi) Next Article Status DKI Jakarta Bisa Berubah Tahun Depan
Most Popular