JK: Kita Dijajah Google Hingga Facebook

Efrem Siregar, CNBC Indonesia
08 August 2019 08:19
Pemadaman listrik beberapa hari lalu memberikan catatan soal dominasi perusahaan digital bagi kehidupan banyak orang.
Foto: Jusuf Kalla di di Acara Indonesia Development and Business Summit (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Masyarakat saat ini terhubung secara global berkat kemajuan teknologi informasi. Masyarakat sudah sangat tergantung dengan perangkat teknologi termasuk ponsel hingga layanan digital seperti Google hingga Facebook.

Hal itulah yang dicermati oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Berbicara di hadapan para ekonom INDEF, JK mengatakan bahwa kehadiran teknologi dan inovasi mampu menjaga persaingan antar negara.

"Penggabungan pemikiran, teknologi dan inovasi yang baik itu mengatasi masalah-masalah dewasa ini dan menjaga persaingan dengan negara lain. Kita ini sudah sangat tergantung teknologi," ucap JK dalam sambutan di ulang tahun ke-24 INDEF di Jakarta, Rabu (7/8/2019).



JK menyebut ada 4 perusahaan yang sudah menjadi bagian tidak terpisah dalam kehidupan pribadi banyak orang di dunia termasuk Indonesia.

"Kita dikendalikan oleh Google. Punya pertanyaan, tinggal Google. Kita tergantung pada Microsoft, karena segala sistem mereka jalankan. Kita tergantung pada Amazon atau apapun e-commerce. Kita tergantung pada Facebook karena komunikasi pada anak dengan Facebook," kata JK.

Ketergantungan pada teknologi tersebut akhirnya terlihat manakala terjadi pemadaman listrik massal (blackout) pada hari Minggu (5/8/2019).  Pemadaman listrik terjadi di Jakarta, Banten, Jawa Barat, dan sebagian Jawa Tengah.

"Begitu listrik mati semua ribut. Karena kita tidak bisa hubungi keempat perusahaan tersebut. Karena itu kita terjajah terhadap perusahaan besar dunia ini. Dan itu terjajah bukan secara negatif, tapi positif," tambahnya.



Ke depannya, Indonesia diharapkan dapat berkontribusi dalam menciptakan inovasi. Sebab perusahaan di atas, menurut JK, sudah bergerak untuk mengembangkan teknologinya agar lebih besar lagi.


(hoi/hoi) Next Article JK Soal Google Cs: Mereka Kaya Raya, Minta Pajak Gratis

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular