Ide Diskon Tiket Pesawat Setiap Hari Masih Mentah

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah  belum mematangkan wacana untuk menerapkan diskon tiket pesawat murah dengan waktu dan rute tertentu menjadi penuh selama satu minggu penuh atau setiap hari. 

Sejak 11 Juli 2019, tarif diskon 50% pesawat LCC hanya berlaku dari pukul 10.00-14.00 setiap Selasa, Kamis, dan Sabtu. Namun, pemerintah berencana memperluas kebijakan tersebut.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengemukakan, wacana untuk menerapkan diskon tiket pesawat murah menjadi satu minggu penuh masih dikaji.

Baca: Darmin Beri Sinyal Diskon 50% Tiket Pesawat Bakal Dihentikan

"Itu masih dibahas. Yang kita akan testing yang kita kerja sama dengan PHRI (Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia)," kata Budi Karya di kompleks kepresidenan Jakarta, Senin (5/8/2019).

Budi Karya pun buka suara mengenai sinyal menyetop diskon tarif pesawat yang dianggap apabila terus dilakukan bisa merugikan kas keuangan maskapai.

"Enggak. Lion explain sama saya enggak [merugi]. Subsidinya enggak masalah," kata Budi Karya.

Pemerintah memang sudah mengevaluasi diskon tiket pesawat murah yang saat ini diterapkan dengan waktu dan rute tertentu untuk maskapai penerbangan murah (LCC) domestik.

Baca: Ultimatum Pemerintah: Diskon Tarif LCC 50% Harus Transparan

Pemerintah beranggapan bahwa kebijakan tersebut tidak mampu bertahan lama, karena akan membuat maskapai merugi besar.

Menurut Darmin pemerintah akan kembali mencari solusi untuk mengatasi hal tiket pesawat. Pasalnya, pemerintah tidak hanya memikirkan konsumen melainkan juga kesehatan para maskapai.



(hoi/hoi) Next Article Absen Rakor Tiket Pesawat, AirAsia: Harga Kami Sudah Murah