
Alasan di Balik Kemarahan Jokowi ke PLN: Suara Rakyat
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
05 August 2019 18:16

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak kuasa melepaskan amarahnya saat mengunjungi kantor pusat PT PLN (Persero) pagi tadi, Senin (5/8/2019).
Pemadaman listrik secara massal di wilayah Jawa sampai Bali yang tidak mampu diantisipasi dengan cepat oleh PLN menjadi pemicu utama amarah Jokowi.
"Presiden sangat mendengarkan suara publik. Itu yang pertama," kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di kompleks kepresidenan, Jakarta.
Moeldoko menilai, pemadaman listrik selama hampir 12 jam kemarin telah mengganggu aktivitas masyarakat, serta menghambat roda perekonomian.
Apalagi, sambung Moeldoko, penanganan yang dilakukan PLN terbilang lambat. Atas dasar inilah, kepala negara tak mampu menahan amarahnya saat berkunjung ke kantor pusat PLN.
"Pastilah. Kenapa cukup lama, dan sebagainya. Walaupun secara teknikal, setelah dijelaskan paham," kata Moeldoko.
Moeldoko menegaskan, Jokowi telah meminta PLN untuk melakukan mitigasi agar kejadian serupa tak terulang kembali di masa depan. Perintah tersebut, pun telah berkali-kali ditekankan Jokowi.
"Memitigasi perlunya memang langkah-langkah emergency sangat ditekenkan oleh presiden dan jangan lengah. Kalau terjadi ini bagaimana," tegasnya.
(dru) Next Article Moeldoko Klaim Jokowi Punya Amunisi Berantas Terorisme di RI
Pemadaman listrik secara massal di wilayah Jawa sampai Bali yang tidak mampu diantisipasi dengan cepat oleh PLN menjadi pemicu utama amarah Jokowi.
"Presiden sangat mendengarkan suara publik. Itu yang pertama," kata Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko di kompleks kepresidenan, Jakarta.
![]() |
Apalagi, sambung Moeldoko, penanganan yang dilakukan PLN terbilang lambat. Atas dasar inilah, kepala negara tak mampu menahan amarahnya saat berkunjung ke kantor pusat PLN.
"Pastilah. Kenapa cukup lama, dan sebagainya. Walaupun secara teknikal, setelah dijelaskan paham," kata Moeldoko.
Moeldoko menegaskan, Jokowi telah meminta PLN untuk melakukan mitigasi agar kejadian serupa tak terulang kembali di masa depan. Perintah tersebut, pun telah berkali-kali ditekankan Jokowi.
"Memitigasi perlunya memang langkah-langkah emergency sangat ditekenkan oleh presiden dan jangan lengah. Kalau terjadi ini bagaimana," tegasnya.
(dru) Next Article Moeldoko Klaim Jokowi Punya Amunisi Berantas Terorisme di RI
Most Popular