
Sabotase Hingga Human Error, Polri Usut Pemicu Mati Listrik
Redaksi, CNBC Indonesia
05 August 2019 17:36

Jakarta, CNBC Indonesia - Polri berkoordinasi dengan PLN pusat untuk menyelidiki penyebab terputusnya daya listrik yang menyebabkan mati listrik massal.
"Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri yang akan menindaklanjuti. Ini masih tahap koordinasi, kami dan PLN sama-sama mendalami," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2019) seperti dikutip dari detikcom.
Dedi menuturkan penyelidikan dilakukan untuk mengetahui penyebab padamnya listrik secara ilmiah. "Apakah faktor teknis, apakah faktor human error, sabotase, atau faktor alam," ucap Dedi.
Dia menjelaskan putusnya aliran listrik secara massal pernah terjadi pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2012. Kala itu polisi mendapati fakta penyebab putusnya aliran listrik adalah sabotase.
"Kan pada 2012, zaman Pak SBY pernah terjadi hal serupa dan ditemukan terjadi semacam sabotase atau ada unsur kesengajaan dari pelaku yang untuk memang membuat padam. Itu hasil penyelidikan," tutur Dedi.
PT PLN (Persero) sedang investigasi putusnya jaringan transmisi di Ungaran-Pemalang. Putusnya jaringan transmisi punya dampak panjang, yakni membuat listrik di Jabodetabek, sebagian Jawa Barat dan Jawa Tengah, padam.
(hoi/hoi) Next Article Pemerintah Kucurkan Rp 3 T Untuk Insentif Biaya Listrik
"Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri yang akan menindaklanjuti. Ini masih tahap koordinasi, kami dan PLN sama-sama mendalami," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (5/8/2019) seperti dikutip dari detikcom.
Dedi menuturkan penyelidikan dilakukan untuk mengetahui penyebab padamnya listrik secara ilmiah. "Apakah faktor teknis, apakah faktor human error, sabotase, atau faktor alam," ucap Dedi.
Dia menjelaskan putusnya aliran listrik secara massal pernah terjadi pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2012. Kala itu polisi mendapati fakta penyebab putusnya aliran listrik adalah sabotase.
"Kan pada 2012, zaman Pak SBY pernah terjadi hal serupa dan ditemukan terjadi semacam sabotase atau ada unsur kesengajaan dari pelaku yang untuk memang membuat padam. Itu hasil penyelidikan," tutur Dedi.
PT PLN (Persero) sedang investigasi putusnya jaringan transmisi di Ungaran-Pemalang. Putusnya jaringan transmisi punya dampak panjang, yakni membuat listrik di Jabodetabek, sebagian Jawa Barat dan Jawa Tengah, padam.
(hoi/hoi) Next Article Pemerintah Kucurkan Rp 3 T Untuk Insentif Biaya Listrik
Most Popular