
PLN Bangun PLTA 1350 MW, Terbesar di Indonesia
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
26 July 2019 13:37

Jakarta, CNBC Indonesia - PT PLN (Persero) akan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kalimantan Utara. Pembangkit ini digadang-gadang akan menjadi PLTA terbesar di Indonesia.
Bagaimana tidak, kapasitasnya mencapai 1.350 MW, Direktur Pengadaan I PLN Sripeni Inten Cahyani menuturkan, PLTA ini akan digunakan untuk mendukung perkembangan kawasan industri dan pelabuhan di Indonesia.
"Di sana kan ada KIPI (Kawasan Industri dan Pelabuhan Internasional) Tanah Kuning. Ini akan mendukung industri smelter di sana, jadi memang butuh listrik, dan itu memang hanya bisa dipenuhi oleh PLTA," terang Inten saat ditemui di Kemenko Bidang Kemaritiman, Jakarta, Jumat (26/7/2019).
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, sudah ada pembeli potensial untuk listrik dari PLTA tersebut, yakni PT Inalum (Persero) dan kawasan industri.
"Pengembangan PLTA di Kaltara khusus untuk melistriki KIPI dan untuk Indonesia, agar ketahanan energi bagus," ujarnya.
Adapun, untuk pengoperasiannya, lanjut Inten, diharapkan bisa 5-6 tahun dari sekarang. "Bertahaplah," pungkasnya.
Menko Bidang Kemaritiman Luhut B Pandjaitan menambahkan, dirinya ingin agar proyek ini bisa mulai konstruksi di tahun depan.
"Saya minta proyek PLTA ini bisa mulai konstruksi dalam satu tahun ke depan, nilainya US$ 2 miliar," tandas Luhut.
[Gambas:Video CNBC]
(gus/gus) Next Article Mengintip Nasib PLTA Peninggalan Zaman Kolonial di Bandung
Bagaimana tidak, kapasitasnya mencapai 1.350 MW, Direktur Pengadaan I PLN Sripeni Inten Cahyani menuturkan, PLTA ini akan digunakan untuk mendukung perkembangan kawasan industri dan pelabuhan di Indonesia.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan, sudah ada pembeli potensial untuk listrik dari PLTA tersebut, yakni PT Inalum (Persero) dan kawasan industri.
"Pengembangan PLTA di Kaltara khusus untuk melistriki KIPI dan untuk Indonesia, agar ketahanan energi bagus," ujarnya.
Adapun, untuk pengoperasiannya, lanjut Inten, diharapkan bisa 5-6 tahun dari sekarang. "Bertahaplah," pungkasnya.
Menko Bidang Kemaritiman Luhut B Pandjaitan menambahkan, dirinya ingin agar proyek ini bisa mulai konstruksi di tahun depan.
"Saya minta proyek PLTA ini bisa mulai konstruksi dalam satu tahun ke depan, nilainya US$ 2 miliar," tandas Luhut.
[Gambas:Video CNBC]
(gus/gus) Next Article Mengintip Nasib PLTA Peninggalan Zaman Kolonial di Bandung
Most Popular