
Transisi Tambang, Penjualan Emas Freeport Anjlok 67%
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
25 July 2019 12:51

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Freeport Indonesia (PTFI) menjual lebih sedikit tembaga dan emas selama semester I 2019 atau setengah dari jumlah periode yang sama tahun lalu karena fase transisi dari tambang terbuka ke tambang bawah tanah.
Berdasarkan laporan yang dirilis oleh Freeport-McMoRan Inc (FCX), salah satu pemegang saham PTFI, penjualan tembaga dalam enam bulan pertama 2019 mencapai 325 juta pound atau 48% lebih rendah dari tahun ke tahun (yoy).
Penjualan tembaga yang turun ini sejalan dengan penurunan produksi tembaga yang tercatat sebesar 270 juta pound tembaga pada semester I 2019, atau 58,9% lebih rendah dari periode yang sama di tahun lalu yang sebesar 658 juta pound.
Penjualan emas PTFI juga turun menjadi 420.000 ounce atau lebih rendah 67,03% dari semester pertama 2018 yang mencapai 1,27 juta ounce emas. Sementara itu, produksi emasnya turun 76,3% dari 1,33 juta oouncens menjadi hanya 316 juta ounce emas.
Hingga Desember 2019, FCX memperkirakan bahwa volume penjualan tembaga dan emas konsolidasi PTFI akan mencapai 600 juta pon tembaga dan 800.000 ons emas.
"PT FI akan terus memantau kondisi geoteknis untuk menentukan tingkat penambangan di tambang terbuka Grasberg. Seiring transisi dari lubang terbuka ke bawah tanah, produksi logam diharapkan meningkat pada 2021," tulis Freeport.
[Gambas:Video CNBC]
(gus) Next Article Di Tangan Jokowi, Sumber Emas & Tembaga Papua Diolah di RI
Berdasarkan laporan yang dirilis oleh Freeport-McMoRan Inc (FCX), salah satu pemegang saham PTFI, penjualan tembaga dalam enam bulan pertama 2019 mencapai 325 juta pound atau 48% lebih rendah dari tahun ke tahun (yoy).
Penjualan emas PTFI juga turun menjadi 420.000 ounce atau lebih rendah 67,03% dari semester pertama 2018 yang mencapai 1,27 juta ounce emas. Sementara itu, produksi emasnya turun 76,3% dari 1,33 juta oouncens menjadi hanya 316 juta ounce emas.
Hingga Desember 2019, FCX memperkirakan bahwa volume penjualan tembaga dan emas konsolidasi PTFI akan mencapai 600 juta pon tembaga dan 800.000 ons emas.
"PT FI akan terus memantau kondisi geoteknis untuk menentukan tingkat penambangan di tambang terbuka Grasberg. Seiring transisi dari lubang terbuka ke bawah tanah, produksi logam diharapkan meningkat pada 2021," tulis Freeport.
[Gambas:Video CNBC]
(gus) Next Article Di Tangan Jokowi, Sumber Emas & Tembaga Papua Diolah di RI
Most Popular