Penjualan Emas Freeport Diramal Tak Capai Target 2025, Cuma 33 Ton!
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Freeport Indonesia memproyeksikan kinerja perusahaan tak bisa mencapai sesuai yang ditargetkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) tahun 2025 ini. Salah satunya adalah produksi emas.
Direktur Utama Freeport Indonesia, Tony Wenas dalam paparannya menyampaikan, bahwa kinerja pada semester I-2025 ini tidak mencapai target, lantaran terdampak oleh kebakaran yang terjadi di smelter. Yang menyebabkan inventori konsentrat yang sangat tinggi di Timika. Sehingga menyebabkan slowdon operasi penambangan hingga tingkat produksi 40% dari kapasitas normal pada triwulan pertama.
Dengan begitu, jika diproyeksikan dalam RKAB 2025 volume penjualan tembaga hingga akhir tahun hanya mencapai 537 ribu ton atau hanyan 70% dari volume penjualan dalam pengajuan RKAB yang mencapai 770 ribu ton.
Begitu pun juga dengan emas, diproyeksikan sampai akhir tahun hanya mencapai 33 ton atau hanya 50% dari target RKAB 2025 yang mencapai 67 ton.
Sementara itu, nilai penjualan secara keseluruhan ditarget hanya mencapai US$ 8,511 miliar atau hanya 82% dari target penjualan dalam RKAB 2025 yang mencapai US$ 10,4 miliar.
"Proyeksi kinerja semester II-2025 tidak mencapai target terdampak oleh kejadian luncuran material basah di tambang Grasberg Block Cave pada 8 September 2025," terang Tony dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR, Senin (24/11/2025).
(pgr/pgr)[Gambas:Video CNBC]