
Manuver Jokowi, Bikin Putra Mahkota Abu Dhabi Kepincut Salak
Redaksi, CNBC Indonesia
25 July 2019 11:53

Jakarta, CNBC Indonesia - Istilah diplomasi buah tropis nampaknya cocok bisa disematkan kepada Presiden Jokowi yang menjamu tamu negara. Saat bertemu Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan di Istana Bogor, Rabu (24/7), ia menyajikan buah tropis khas Indonesia.
Dalam keterangan resmi Kementan, Kamis (25/7) manuver semacam ini bisa membuka peluang ekspor hortikultura langsung ke Uni Emirat Arab.
Saat Sheikh Mohamed disuguhi salak dan durian saat verranda talk dengan Jokowi di Istana, ia sempat bertanya soal buah tropis Indonesia. Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi yang mendampingi Presiden Jokowi mengungkapkan Putra Mahkota sangat terkesan dengan jamuan buah tropis tersebut.
"Jadi tadi (Sheikh Mohamed) tanya 'ini apa? oh ini namanya salak'. Terus ada manggis, kemudian durian," katanya.
Jamuan ini bisa menjadi sebuah peluang ekspor yang dibuka oleh Presiden Jokowi untuk petani hortikultura Indonesia guna melebarkan sayap mereka ke pasar ekspor.
Data dari Ditjen Hortikultura, Kementan, secara keseluruhan, kinerja ekspor buah, sayuran dan bunga-bungaan Indonesia pada 2018 cukup menggembirakan dengan kenaikan 12%, dengan nilai Rp5 triliun lebih. Ekspor sayuran naik 4,8%, bunga 7%, dan buah-buahan 26,3%. Adapun negara tujuan ekspor mencapai 113 negara.
Volume ekspor manggis pada 2018 bisa menembus angka 60.000 ribu ton. Manggis asal Sumatra, Jawa, Bali, Sulawesi, sama manisnya. Sekitar 30% produksi nasional terserap di pasar ekspor. Manggis Indonesia semakin digemari di Malaysia, Singapura, Hong Kong, Tiongkok, Australia, India, bahkan negara-negara Eropa. Ada kenaikan ekspor lebih dari 400% manggis Indonesia pada 2018, dibanding 2017.
Bahkan, untuk durian kenaikannya di atas 700%. Meski tidak seluas manggis, pasar durian Indonesia cukup menjanjikan untuk kawasan Asia Tenggara, India, dan Pakistan.
Dari sisi volume, ekspor durian memang belum besar, baru 1.084 ton di 2018. Tapi, selain lonjakan ekspornya yang kuat, ada kecenderungan bahwa kegandrungan masyarakat Indonesia pada durian impor, dari Malaysia atau Thailand, mulai surut.
Buah-buahan seperti Nanas, pisang, buah rambutan, dan salak juga menunjukkan lonjakan ekspor yang menggembirakan. Segarnya buah tropis Nusantara itu kini makin mendunia. Meski tak spektakuler seperti manggis dan durian, mangga dan jeruk pun masih memancangkan harapan sebagai komoditas ekspor.
Kemudahan Perijinan
(hoi/hoi) Next Article Prabowo: Ada yang Mau Pisahkan Saya dan Jokowi
Dalam keterangan resmi Kementan, Kamis (25/7) manuver semacam ini bisa membuka peluang ekspor hortikultura langsung ke Uni Emirat Arab.
Saat Sheikh Mohamed disuguhi salak dan durian saat verranda talk dengan Jokowi di Istana, ia sempat bertanya soal buah tropis Indonesia. Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi yang mendampingi Presiden Jokowi mengungkapkan Putra Mahkota sangat terkesan dengan jamuan buah tropis tersebut.
Jamuan ini bisa menjadi sebuah peluang ekspor yang dibuka oleh Presiden Jokowi untuk petani hortikultura Indonesia guna melebarkan sayap mereka ke pasar ekspor.
Data dari Ditjen Hortikultura, Kementan, secara keseluruhan, kinerja ekspor buah, sayuran dan bunga-bungaan Indonesia pada 2018 cukup menggembirakan dengan kenaikan 12%, dengan nilai Rp5 triliun lebih. Ekspor sayuran naik 4,8%, bunga 7%, dan buah-buahan 26,3%. Adapun negara tujuan ekspor mencapai 113 negara.
Volume ekspor manggis pada 2018 bisa menembus angka 60.000 ribu ton. Manggis asal Sumatra, Jawa, Bali, Sulawesi, sama manisnya. Sekitar 30% produksi nasional terserap di pasar ekspor. Manggis Indonesia semakin digemari di Malaysia, Singapura, Hong Kong, Tiongkok, Australia, India, bahkan negara-negara Eropa. Ada kenaikan ekspor lebih dari 400% manggis Indonesia pada 2018, dibanding 2017.
Bahkan, untuk durian kenaikannya di atas 700%. Meski tidak seluas manggis, pasar durian Indonesia cukup menjanjikan untuk kawasan Asia Tenggara, India, dan Pakistan.
Dari sisi volume, ekspor durian memang belum besar, baru 1.084 ton di 2018. Tapi, selain lonjakan ekspornya yang kuat, ada kecenderungan bahwa kegandrungan masyarakat Indonesia pada durian impor, dari Malaysia atau Thailand, mulai surut.
Buah-buahan seperti Nanas, pisang, buah rambutan, dan salak juga menunjukkan lonjakan ekspor yang menggembirakan. Segarnya buah tropis Nusantara itu kini makin mendunia. Meski tak spektakuler seperti manggis dan durian, mangga dan jeruk pun masih memancangkan harapan sebagai komoditas ekspor.
Kemudahan Perijinan
(hoi/hoi) Next Article Prabowo: Ada yang Mau Pisahkan Saya dan Jokowi
Most Popular