
Pertamina Pindah Kantor Selama 4 Tahun ke Gedungnya Luhut
Anastasia Arvirianti, CNBC Indonesia
19 July 2019 16:50

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) mulai melakukan pindahan kantor di bulan ini. Sebab, perusahaan akan melakukan renovasi dan revitalisasi kantor lama.
VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, kepindahan Pertamina ini sifatnya sementara. Menurut Fajriyah, paling tidak memakan waktu sekitar empat tahun lamanya.
"Tapi bisa lebih cepat apabila pembangunan juga selesai lebih cepat," kata Fajriyah saat dihubungi CNBC Indonesia, Jumat (19/7/2019).
Sebelumnya, ia juga menjelaskan, kantor Pertamina yang ditempati sekarang usianya sudah relatif tua, lebih dari 40 tahun. Sementara itu, perusahaan terus berkembang.
"Sehingga, ada kebutuhan (meningkatkan) space atau ruang kerja, seiring dengan meningkatnya bisnis perusahaan," ujar Fajriyah.
Di sisi lain, lanjutnya, rencana revitalisasi dan modernisasi untuk menunjang company image dan brand value perusahaan sebagai world class energy company serta aspek lainnya, seperti efisiensi energi dan biaya pemeliharaan bangunan lama juga menjadi pertimbangan dilakukannya renovasi kantor Pertamina.
Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno pun menjelaskan, pindahan kantor Pertamina sebisa mungkin dilakukan tahun ini agar tahun depan sudah mulai renovasi.
"Renovasi, dibongkar, dihancurkan, tapi yang Gedung Heritage tidak termasuk, karena tidak boleh dihancurkan," jelas Fajar.
Ia bercerita, Menteri BUMN Rini Soemarno sebisa mungkin ingin agar Pertamina pindah gedung ke sesama BUMN, kala itu dapat di Mandiri.
Namun, ternyata ruang yang tersedia di Mandiri tidak cukup, sehingga dicarilah opsi lain, dan kemudian didapat gedung Sopo Del yang notabene milik Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B Pandjaitan.
Fajriyah menyebutkan, pemilihan Gedung Sopo Del, lanjut Fajriyah, juga tidak sembarangan. Sudah melalui tender dan tentunya pertimbangan harga sewa.
"Pemilihan ke Sopo Del itu sudah melalui tender, jadi tidak sembarangan, dan prosesnya sudah bertahun-tahun lalu. Kan karyawan yang pindah banyak, tidak cuma di Gedung Annex, tapi juga karyawan yang di Kwarnas, perlu ruang sangat banyak," pungkasnya.
(dru) Next Article Ratusan Kantor Kini Bisa 100% WFO, Tempat Kerja Kamu Bukan?
VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, kepindahan Pertamina ini sifatnya sementara. Menurut Fajriyah, paling tidak memakan waktu sekitar empat tahun lamanya.
"Tapi bisa lebih cepat apabila pembangunan juga selesai lebih cepat," kata Fajriyah saat dihubungi CNBC Indonesia, Jumat (19/7/2019).
"Sehingga, ada kebutuhan (meningkatkan) space atau ruang kerja, seiring dengan meningkatnya bisnis perusahaan," ujar Fajriyah.
Di sisi lain, lanjutnya, rencana revitalisasi dan modernisasi untuk menunjang company image dan brand value perusahaan sebagai world class energy company serta aspek lainnya, seperti efisiensi energi dan biaya pemeliharaan bangunan lama juga menjadi pertimbangan dilakukannya renovasi kantor Pertamina.
Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN Fajar Harry Sampurno pun menjelaskan, pindahan kantor Pertamina sebisa mungkin dilakukan tahun ini agar tahun depan sudah mulai renovasi.
"Renovasi, dibongkar, dihancurkan, tapi yang Gedung Heritage tidak termasuk, karena tidak boleh dihancurkan," jelas Fajar.
Ia bercerita, Menteri BUMN Rini Soemarno sebisa mungkin ingin agar Pertamina pindah gedung ke sesama BUMN, kala itu dapat di Mandiri.
Namun, ternyata ruang yang tersedia di Mandiri tidak cukup, sehingga dicarilah opsi lain, dan kemudian didapat gedung Sopo Del yang notabene milik Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B Pandjaitan.
Fajriyah menyebutkan, pemilihan Gedung Sopo Del, lanjut Fajriyah, juga tidak sembarangan. Sudah melalui tender dan tentunya pertimbangan harga sewa.
"Pemilihan ke Sopo Del itu sudah melalui tender, jadi tidak sembarangan, dan prosesnya sudah bertahun-tahun lalu. Kan karyawan yang pindah banyak, tidak cuma di Gedung Annex, tapi juga karyawan yang di Kwarnas, perlu ruang sangat banyak," pungkasnya.
(dru) Next Article Ratusan Kantor Kini Bisa 100% WFO, Tempat Kerja Kamu Bukan?
Most Popular