
Nilai Ekspor Juni 2019 Turun 8,98%, Impor Naik Tipis 2,8%
Samuel Pablo, CNBC Indonesia
15 July 2019 11:05

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Ekspor Juni 2019 mencapai US$ 11,78 miliar. Nilai ekspor tersebut turun 8,98% (year on year).
"Ekspor turun karena harga batu bara yang turun, kelapa sawit, minyak kernel, seng dan tembaga," kata Kepala BPS, Suhariyanto Senin (15/7/2019).
Ekspor migas tercatat turun 54,69% year on year. Sementara pertanian tercatat naik 4,77%. Adapun industri pengolahan naik 5,41%.
Untuk industri pertambangan dan lainnya turun 28,92%.
Sementara, nilai impor di Juni 2019 mencapai US$ 11,58 miliar atau naik 2,8%.
Impor barang konsumsi naik 2,36% menjadi US$ 1,03 miliar. Sementara bahan baku atau penolong naik 2,75% menjadi US$ 8,82 miliar.
Adapun barang modal naik 3,32% menjadi US$ 1,73 miliar.
Breaking News
(dru) Next Article Impor Juga Tercatat Turun 0,75% ke US$ 13,35 Miliar
"Ekspor turun karena harga batu bara yang turun, kelapa sawit, minyak kernel, seng dan tembaga," kata Kepala BPS, Suhariyanto Senin (15/7/2019).
Ekspor migas tercatat turun 54,69% year on year. Sementara pertanian tercatat naik 4,77%. Adapun industri pengolahan naik 5,41%.
Sementara, nilai impor di Juni 2019 mencapai US$ 11,58 miliar atau naik 2,8%.
Impor barang konsumsi naik 2,36% menjadi US$ 1,03 miliar. Sementara bahan baku atau penolong naik 2,75% menjadi US$ 8,82 miliar.
Adapun barang modal naik 3,32% menjadi US$ 1,73 miliar.
Breaking News
(dru) Next Article Impor Juga Tercatat Turun 0,75% ke US$ 13,35 Miliar
Most Popular