Catat Nih, Kriteria Menteri Jokowi Tambah Lagi: Harus Berani!

Redaksi, CNBC Indonesia
15 July 2019 06:37
Joko Widodo (Jokowi) yang merupakan Presiden terpilih dalam Pilpres 2019 memerlukan sederet Menteri dalam jajarannya yang berani.
Foto: foto/ visi jokowi - ma'ruf amin RI 2019 (foto: Ist Youtube)
Jakarta, CNBC Indonesia - Joko Widodo (Jokowi) yang merupakan Presiden terpilih dalam Pilpres 2019 memerlukan sederet Menteri dalam jajarannya yang berani.

Hal ini diperlukan untuk mengeksekusi kebijakan-kebijakan ekonomi yang cepat pada periode kedua.

Menteri-menteri tersebut diharapkan bisa membantu perubahan reformasi struktural, sehingga lembaga negara semakin simpel dan lincah.

Hal ini disampaikan Jokowi ketika merilis visi pembangunan 2019-2024 di Sentul International Convention Center (SICC), Minggu (14/7/2019).

"Akan saya cek sendiri, akan saya kontrol sendiri, begitu saya lihat tidak efisien atau tidak efektif, saya pastikan akan saya pangkas dan saya copot pejabatnya. Oleh sebab itu butuh menteri-menteri yang berani yang berani," tegas Jokowi.

Catat Nih, Kriteria Menteri Jokowi Tambah Lagi: Harus Berani!Foto: foto/ visi jokowi - ma'ruf amin RI 2019 (foto: Ist Youtube)


Jokowi dalam pidatonya berjanji, kalau ada yang lembaga-lembaga tidak bermanfaat dan bermasalah akan dibubarkan. Ia meminta agar semua pihak mengubah pola pikir atau mindset demi reformasi birokrasi di Indonesia.

"Kalau ada lembaga yang tidak bermanfaat, yang bermasalah, saya pastikan saya bubarkan."

Sebelumnya, Jokowi menegaskan akan mencopot pejabat yang melakukan pungutan liar (pungli) yang menghambat investasi.

Jokowi menegaskan akan memangkas semua proses yang menghambat proses perizinan.

"Oleh sebab itu yang menghambat investasi semuanya harus dipangkas baik itu perizinan yang lambat, yang berbelit, apalagi yang ada punglinya, hati hati!" kata Jokowi.

Dia juga memastikan akan turun sendiri untuk mengejar semua pembenahan dalam proses perizinan. "Saya kejar, akan saya kejar, akan saya kontrol, akan saya cek, dan akan saya hajar kalau diperlukan," kata Jokowi.

"Kita juga tidak ingin ada lagi pola kerja linier, tidak ada lg kerja-kerja yang hanya rutinitas, yang monoton, yang begitu-begitu saja. Tidak ada lagi yang bekerja di zona nyaman. Penyakit kita di situ. Kita harus berubah."


Simak video pidato Jokowi di bawah ini:

[Gambas:Video CNBC]


(dru) Next Article Sederet Janji Jokowi di Periode II, Realistis atau Normatif?

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular