
Rapor 5 Tahun Kabinet Jokowi
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono: Minim Bicara, Banyak Bekerja
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
14 July 2019 07:00

Tingginya serapan anggaran Kementerian PUPR kemudian direfleksikan dengan deretan proyek infrastruktur nan-krusial yang sudah selesai atau sedang dieksekusi pembangunannya.
Tengok saja Jalan Tol Trans Jawa, penambahan ruas yang begitu kencang di era kepemimpinan Basuki selaku Menteri PUPR membuat jalur darat kini kian diminati masyarakat untuk mudik. Walau tentunya juga ada faktor lain, yakni mahalnya harga tiket pesawat.
Kemudian ada juga Jalan Trans Papua. Proyek ambisius di era Presiden Jokowi ini menghubungkan Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua, membentang dari Kota Sorong di Provinsi Papua Barat hingga Merauke di Provinsi Papua dengan total panjang lebih dari 4.000 kilometer.
Jalan-jalan yang sebelumnya terisolir kini sudah mulai terkoneksi dan memberi dampak positif bagi perekonomian masyarakat Papua. Pada tahun 2014, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa perekonomian pulau Maluku dan Papua tumbuh sebesar 4,32%. Dua tahun berikutnya (2015 dan 2016), pertumbuhan ekonomi melejit menjadi masing-masing 6,62% dan 7,45%.
Pada tahun 2017, pertumbuhan ekonomi pulau Maluku dan Papua memang sempat jatuh ke level 4,89%, namun kembali melejit menjadi 6,99% pada tahun 2018.
Pada bulan April, Basuki mengatakan bahwa pembangunan seluruh ruas Jalan Trans Papua sepanjang 4.330 kilometer akan rampung pada tahun 2020 mendatang.
Tak hanya proyek jumbo macam Jalan Tol Trans Jawa dan Jalan Trans Papua, proyek-proyek lainnya macam bendungan yang secara nilai investasi bisa dibilang mini namun sesungguhnya krusial guna mestimulasi sendi-sendiri perekonomian di berbagai daerah di Indonesia, juga diamankan oleh Basuki.
Bendungan menjadi elemen penting dalam perekonomian Indonesia lantaran berfungsi untuk mencegah banjir, sekaligus mewujudkan ketahanan air dan pangan.
Dalam Nawacita periode 2015-2019, pembangunan bendungan ditargetkan sebanyak 65. Hingga akhir 2018, yang terealisasi sudah sebanyak 55. (ank/ank)
Tengok saja Jalan Tol Trans Jawa, penambahan ruas yang begitu kencang di era kepemimpinan Basuki selaku Menteri PUPR membuat jalur darat kini kian diminati masyarakat untuk mudik. Walau tentunya juga ada faktor lain, yakni mahalnya harga tiket pesawat.
Kemudian ada juga Jalan Trans Papua. Proyek ambisius di era Presiden Jokowi ini menghubungkan Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua, membentang dari Kota Sorong di Provinsi Papua Barat hingga Merauke di Provinsi Papua dengan total panjang lebih dari 4.000 kilometer.
Pada tahun 2017, pertumbuhan ekonomi pulau Maluku dan Papua memang sempat jatuh ke level 4,89%, namun kembali melejit menjadi 6,99% pada tahun 2018.
Pada bulan April, Basuki mengatakan bahwa pembangunan seluruh ruas Jalan Trans Papua sepanjang 4.330 kilometer akan rampung pada tahun 2020 mendatang.
Tak hanya proyek jumbo macam Jalan Tol Trans Jawa dan Jalan Trans Papua, proyek-proyek lainnya macam bendungan yang secara nilai investasi bisa dibilang mini namun sesungguhnya krusial guna mestimulasi sendi-sendiri perekonomian di berbagai daerah di Indonesia, juga diamankan oleh Basuki.
Bendungan menjadi elemen penting dalam perekonomian Indonesia lantaran berfungsi untuk mencegah banjir, sekaligus mewujudkan ketahanan air dan pangan.
Dalam Nawacita periode 2015-2019, pembangunan bendungan ditargetkan sebanyak 65. Hingga akhir 2018, yang terealisasi sudah sebanyak 55. (ank/ank)
Next Page
Tak Lagi Jawa-Sentris
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular