Gedung Putih: Trump tak Punya Rencana Pecat Bos The Fed
Wangi Sinintya, CNBC Indonesia
10 July 2019 15:21
Washington DC, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berulang kali telah meminta kepada Bank Sentral untuk memangkas suku bunga acuan. Dia menilai langkah The Federal Reserve dapat memuat perekonomian dan pasar saham menjadi lebih baik jelang Pemilihan Umum 2020.
Namun, sampai dengan saat ini, Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell belum melakukan permintaan Trump. Trump pun berulang kali berkoar-koar akan memecat Powell.
Penasehat Ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow dalam program CNBC Capital Exchange memastikan tidak ada upaya Trump memecat Powell.
"Saya mengatakan itu dengan tegas pada saat ini. Ya, dia aman," kata Kudlow. "Untuk jelasnya, saat ini tidak ada rencana untuk mengubah pekerjaan Powell atau hal semacam itu," lanjutnya dilansir dari The Washington Post, Rabu (10/7/2019).
The Fed harus independen dan bebas dari intervensi politik. Itu artinya, para petinggi bank sentral harus membuat keputusan terbaik untuk ekonomi AS dalam jangka panjang, bukan apa yang ideal untuk kepentingan politik jangka pendek.
Gubernur The Fed dinominasikan oleh presiden dan telah ditetapkan oleh Senat untuk masa jabatan selama empat tahun. Trump sudah memilih Powell. Akan tetapi, Trump kemudian menyatakan penyesalan terkait pilihan tersebut.
Powell pun berkukuh. Ia tidak percaya akan dicopot sebelum masa jabatannya berakhir pada 2022. Tetapi Trump menyebut ada celah hukum di mana dia dapat melengserkan Powell dari posisi gubernur The Fed.
Kudlow jelas membela kritik Trump terhadap The Fed. Alasannya, hal itu merupakan nasehat yang baik. Menurut Kudlow, pengangguran berada pada titik terendah dalam setengah abad, tetapi tampaknya tidak memicu inflasi sehingga suku bunga acuan seharusnya bisa lebih rendah.
"The Fed harus independen, tetapi kata 'independen' yang saya maksud, itu tidak berarti mereka harus beroperasi dari planet lain," kata Kudlow. "Itu tidak berarti bahwa mereka tidak boleh mendengarkan saran," lanjutnya.
Baru-baru ini, Trump mengaku berencana mencalonkan Judy Shelton dan Christopher Waller untuk mengisi dua kursi kosong di dewan gubernur The Fed. Kudlow mengatakan, "tidak ada kekurangan kandidat" untuk mengisi posisi The Fed, meskipun empat calon terakhir Trump gagal melewati Senat yang dikuasai oleh Partai Republik.
Powell akan memberikan testimoni di depan Komite Jasa Keuangan DPR AS, Rabu (10/7/2019) waktu setempat. Sehari berselang, Powell akan memberikan testimoni di Komite Banking Senat AS.
Seperti diketahui, ekonomi AS terlihat sehat, tetapi The Fed diperkirakan akan menurunkan suku bunga dari level saat ini sebesar 2,35% menjadi 2,1% akhir bulan ini dalam upaya merangsang ekonomi. Langkah itu pun diyakini dapat mengimbangi dampak perang dagang Trump dan China serta lemahnya pertumbuhan ekonomi di luar AS.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Tiba-tiba Trump Muncul di Ohio AS: Kita akan Merebut Kongres!
Namun, sampai dengan saat ini, Gubernur Bank Sentral AS Jerome Powell belum melakukan permintaan Trump. Trump pun berulang kali berkoar-koar akan memecat Powell.
Penasehat Ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow dalam program CNBC Capital Exchange memastikan tidak ada upaya Trump memecat Powell.
The Fed harus independen dan bebas dari intervensi politik. Itu artinya, para petinggi bank sentral harus membuat keputusan terbaik untuk ekonomi AS dalam jangka panjang, bukan apa yang ideal untuk kepentingan politik jangka pendek.
Gubernur The Fed dinominasikan oleh presiden dan telah ditetapkan oleh Senat untuk masa jabatan selama empat tahun. Trump sudah memilih Powell. Akan tetapi, Trump kemudian menyatakan penyesalan terkait pilihan tersebut.
Powell pun berkukuh. Ia tidak percaya akan dicopot sebelum masa jabatannya berakhir pada 2022. Tetapi Trump menyebut ada celah hukum di mana dia dapat melengserkan Powell dari posisi gubernur The Fed.
 Foto: REUTERS/Kevin Lamarque/File Photo |
Kudlow jelas membela kritik Trump terhadap The Fed. Alasannya, hal itu merupakan nasehat yang baik. Menurut Kudlow, pengangguran berada pada titik terendah dalam setengah abad, tetapi tampaknya tidak memicu inflasi sehingga suku bunga acuan seharusnya bisa lebih rendah.
"The Fed harus independen, tetapi kata 'independen' yang saya maksud, itu tidak berarti mereka harus beroperasi dari planet lain," kata Kudlow. "Itu tidak berarti bahwa mereka tidak boleh mendengarkan saran," lanjutnya.
Baru-baru ini, Trump mengaku berencana mencalonkan Judy Shelton dan Christopher Waller untuk mengisi dua kursi kosong di dewan gubernur The Fed. Kudlow mengatakan, "tidak ada kekurangan kandidat" untuk mengisi posisi The Fed, meskipun empat calon terakhir Trump gagal melewati Senat yang dikuasai oleh Partai Republik.
 Foto: Presiden AS Donald Trump (REUTERS/Kevin Lamarque) |
Powell akan memberikan testimoni di depan Komite Jasa Keuangan DPR AS, Rabu (10/7/2019) waktu setempat. Sehari berselang, Powell akan memberikan testimoni di Komite Banking Senat AS.
Seperti diketahui, ekonomi AS terlihat sehat, tetapi The Fed diperkirakan akan menurunkan suku bunga dari level saat ini sebesar 2,35% menjadi 2,1% akhir bulan ini dalam upaya merangsang ekonomi. Langkah itu pun diyakini dapat mengimbangi dampak perang dagang Trump dan China serta lemahnya pertumbuhan ekonomi di luar AS.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Tiba-tiba Trump Muncul di Ohio AS: Kita akan Merebut Kongres!
Most Popular