Proyek Tol BORR Ambruk, Tanggung Jawab Siapa?
Muhammad Choirul Anwar, CNBC Indonesia
10 July 2019 13:01
Jakarta, CNBC Indonesia - Insiden baru saja terjadi di salah satu titik konstruksi proyek Tol Bogor Outer Ring Road (BORR). Salah satu tiang ambruk saat proses pengecoran.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya, PT Marga Sarana Jabar (MSJ) merupakan operator Jalan Tol BORR. Pihak lain yang terlibat yakni PT PP (Persero) Tbk selaku kontraktor, serta PT Indec KSO sebagai konsultan.
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru, menegaskan bahwa semua pihak sedang melakukan evaluasi bersama.
"Ini sekarang sedang berkumpul, rapat belum selesai. Dengan Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ)," ungkap Heru, sapaan akrabnya, kepada CNBC Indonesia, Rabu (10/7/2019).
Siapa yang paling bertanggung jawab atas insiden ini?
"Kan tentu KKJTJ akan mengeluarkan rekomendasi atau mengeluarkan clearance ya sebelum ini bisa dilanjutkan lagi. Sampai sekarang kita masih membahas," katanya.
Menurutnya, Jasa Marga bersama pihak terkait tengah berkonsentrasi menyelesaikan dampak atas kecelakaan ini. Reruntuhan material, termasuk tumpahan cor yang memenuhi jalanan masih terus dibersihkan.
"Kita konsentrasi gimana caranya ini bersih dulu. Biar cepat selesai nih. Kan dampak ke masyarakat ada, lebih ke situ, kan belum bisa dibuka. Nah, kita konsentrasi itu dulu."
"Kalau penyebabnya, terus siapa yang harus bertanggung jawab nanti KKJTJ saja. Tapi bagaimana caranya ini tetap dibuka, yang pembersihan ini," pungkasnya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar (MSJ) Hendro Atmodjo mengatakan bahwa sejumlah tindakan diambil. Ini tak lain dilakukan demi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.
"Saat ini kami juga bekerja sama dengan Kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan kendaraan yang menuju arah Parung dialihkan ke Simpang Yasmin lalu ke Simpang Semplak/Atang Sanjaya, begitupun sebaliknya," ungkapnya.
Saat ini, PT MSJ telah menghentikan pekerjaan sementara untuk mengevaluasi metode pelaksanaan proyek secara menyeluruh. agar kejadian yang sama tidak terjadi di waktu mendatang.
"Kami menargetkan siang hari ini arus lalu lintas diupayakan dapat berfungsi normal kembali," ucap Hendro.
Untuk mengidentifikasi lebih lanjut penyebab terjadinya insiden ini, tim melakukan peninjauan ke lokasi proyek Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi 3A (Simpang Yasmin- Simpang Semplak).
(hoi/hoi) Next Article Perhatian! Jalur Parung Dialihkan Akibat Proyek BORR Ambruk
PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya, PT Marga Sarana Jabar (MSJ) merupakan operator Jalan Tol BORR. Pihak lain yang terlibat yakni PT PP (Persero) Tbk selaku kontraktor, serta PT Indec KSO sebagai konsultan.
Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Dwimawan Heru, menegaskan bahwa semua pihak sedang melakukan evaluasi bersama.
"Ini sekarang sedang berkumpul, rapat belum selesai. Dengan Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ)," ungkap Heru, sapaan akrabnya, kepada CNBC Indonesia, Rabu (10/7/2019).
Siapa yang paling bertanggung jawab atas insiden ini?
"Kan tentu KKJTJ akan mengeluarkan rekomendasi atau mengeluarkan clearance ya sebelum ini bisa dilanjutkan lagi. Sampai sekarang kita masih membahas," katanya.
Menurutnya, Jasa Marga bersama pihak terkait tengah berkonsentrasi menyelesaikan dampak atas kecelakaan ini. Reruntuhan material, termasuk tumpahan cor yang memenuhi jalanan masih terus dibersihkan.
"Kita konsentrasi gimana caranya ini bersih dulu. Biar cepat selesai nih. Kan dampak ke masyarakat ada, lebih ke situ, kan belum bisa dibuka. Nah, kita konsentrasi itu dulu."
"Kalau penyebabnya, terus siapa yang harus bertanggung jawab nanti KKJTJ saja. Tapi bagaimana caranya ini tetap dibuka, yang pembersihan ini," pungkasnya.
Sebelumnya, Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar (MSJ) Hendro Atmodjo mengatakan bahwa sejumlah tindakan diambil. Ini tak lain dilakukan demi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.
"Saat ini kami juga bekerja sama dengan Kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas dengan mengalihkan kendaraan yang menuju arah Parung dialihkan ke Simpang Yasmin lalu ke Simpang Semplak/Atang Sanjaya, begitupun sebaliknya," ungkapnya.
Saat ini, PT MSJ telah menghentikan pekerjaan sementara untuk mengevaluasi metode pelaksanaan proyek secara menyeluruh. agar kejadian yang sama tidak terjadi di waktu mendatang.
"Kami menargetkan siang hari ini arus lalu lintas diupayakan dapat berfungsi normal kembali," ucap Hendro.
Untuk mengidentifikasi lebih lanjut penyebab terjadinya insiden ini, tim melakukan peninjauan ke lokasi proyek Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi 3A (Simpang Yasmin- Simpang Semplak).
(hoi/hoi) Next Article Perhatian! Jalur Parung Dialihkan Akibat Proyek BORR Ambruk
Most Popular