
DP 0 Rupiah Tak Terus Pakai Uang DKI, Anies Ajak Swasta
Redaksi, CNBC Indonesia
09 July 2019 14:41

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan program penyediaan hunian DP nol rupiah tak selamanya hanya akan menggunakan dana Pemprov DKI via BUMD untuk pembangunannya. Pemprov DKI hanya akan fokus pada skema pembiayaannya saja.
Untuk itu, Anies ingin pembangunan rumah DP nol rupiah selanjutnya akan menggandeng pihak swasta. Diharapkan banyak swasta tertarik membangun hunian dari program andalannya.
"Jangka panjang. Saat ini yang sediakan bangunan BUMD, nanti bukan hanya BUMD, tapi private sector terlibat. Karena program DP Rp 0 bukan program pemerintah provinsi sediakan bangunan, tapi Pemprov DKI sediakan skema pembelian rumah, program skema pembelian rumah," kata Anies, Senin (8/7) seperti dikutip dari detikcom.
Rusun DP 0 Rupiah telah dibangun sejak Januari 2018, dengan nama Apartemen Klapa Village, Pondok Kelapa, Jakarta Timur oleh BUMD Pembangunan Sarana Jaya. Proyek ini di bangun di atas lahan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan dana APBD.
Hunian ini dibanderol dengan cicilan paling ringan ialah Rp 1,17 juta per bulan selama 20 tahun untuk rumah tipe 21 (21 meter persegi) seharga Rp 184,8 juta. Meski terhitung kecil, besaran cicilan itu disebut akan berat untuk warga berpenghasilan Rp 4 juta per bulan.
"Saya jelaskan bahwa, Program DP 0 Rupiah bertujuan memberikan kemudahan akses kepemilikan perumahan bagi masyarakat di DKI Jakarta," kata Anies saat groundbreaking Januari 2018 lalu.
Lokasi hunian berada di atas tanah seluas 1,4 hektar Kalapa Village sebanyak 1 tower (20 Lantai) dengan kapasitas memiliki 703 unit dengan rincian Type : 503 Unit Type 36 ( 2 Kamar) 190 Unit Type 21 ( 1 Kamar). Anies berjanji akan ada proses akad kredit bagi para pembeli yang sudah lolos verifikasi. Namun, memang untuk dapat fasilitas ini tak mudah, hanya yang lolos saja akan mendapatkannya.
(hoi/hoi) Next Article Anies Janji Pembeli Rusun DP Nol Rupiah Bisa Akad Agustus
Untuk itu, Anies ingin pembangunan rumah DP nol rupiah selanjutnya akan menggandeng pihak swasta. Diharapkan banyak swasta tertarik membangun hunian dari program andalannya.
"Jangka panjang. Saat ini yang sediakan bangunan BUMD, nanti bukan hanya BUMD, tapi private sector terlibat. Karena program DP Rp 0 bukan program pemerintah provinsi sediakan bangunan, tapi Pemprov DKI sediakan skema pembelian rumah, program skema pembelian rumah," kata Anies, Senin (8/7) seperti dikutip dari detikcom.
Rusun DP 0 Rupiah telah dibangun sejak Januari 2018, dengan nama Apartemen Klapa Village, Pondok Kelapa, Jakarta Timur oleh BUMD Pembangunan Sarana Jaya. Proyek ini di bangun di atas lahan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan dana APBD.
"Saya jelaskan bahwa, Program DP 0 Rupiah bertujuan memberikan kemudahan akses kepemilikan perumahan bagi masyarakat di DKI Jakarta," kata Anies saat groundbreaking Januari 2018 lalu.
Lokasi hunian berada di atas tanah seluas 1,4 hektar Kalapa Village sebanyak 1 tower (20 Lantai) dengan kapasitas memiliki 703 unit dengan rincian Type : 503 Unit Type 36 ( 2 Kamar) 190 Unit Type 21 ( 1 Kamar). Anies berjanji akan ada proses akad kredit bagi para pembeli yang sudah lolos verifikasi. Namun, memang untuk dapat fasilitas ini tak mudah, hanya yang lolos saja akan mendapatkannya.
(hoi/hoi) Next Article Anies Janji Pembeli Rusun DP Nol Rupiah Bisa Akad Agustus
Most Popular