BMW-Mercy Ngebet Jadi Mobil RI-1, Toyota & Esemka Tak Ikutan?

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
06 July 2019 09:30
BMW-Mercy Ngebet Jadi Mobil RI-1, Toyota & Esemka Tak Ikutan?
Foto: Muhammad Sabki
Jakarta, CNBC Indonesia - Rivalitas pabrikan mobil Eropa macam Mercedes-Benz dan BMW sudah dipastikan untuk pengadaan mobil kepresidenan. Pihak Sekretariat Negara membenarkan, kedua mobil keluaran Eropa ini sudah melakukan penawaran untuk menggantikan mobil RI-1 Mercedes-Benz S600 yang saat ini dipakai oleh Presiden Jokowi.

Nah, bagaimana dengan nama lokal yang selama ini jadi buah bibir, macam mobil Esemka, atau produsen lain yang punya segmen mobil premium macam Toyota dengan brand tertingginya, Lexus? 

Pertanyaan di atas masih cukup relevan, bila seandainya pihak Istana juga mencoba memberikan tawaran kepada produsen Esemka. Ini karena diam-diam Esemka punya kendaraan yang spesifikasinya disiapkan untuk kendaraan presiden. 

Dalam laporan CNN Indonesia (1/4/2019), Pindad, BUMN strategis pembuat senjata dan kendaraan tempur, mengonfirmasi pernah diajak bekerja sama dengan Esemka untuk menggarap mobil dinas Jokowi. Spesifikasi mobil itu berteknologi listrik murni. 


Saat itu, Direktur Utama Pindad Abraham Mose mengungkap sudah ada pembicaraan terkait mobil dinas Jokowi dengan Esemka. Desain mobil yang kemungkinan akan dipakai Jokowi sehari-hari itu disebut sudah dibuat. 

Abraham menjelaskan desain belum sampai ke tahap prototipe, tapi proyek sempat tertunda.

"Akhirnya kan, karena sudah sempat ramai dan kita belum lanjut lagi. Pihak Esemka juga belum bicara lagi dengan kita untuk kelanjutan produksi untuk mobil pak presiden itu," kata Abraham. 

Akhir tahun lalu, prototipe mobil dinas berbasis SUV Esemka Garuda 1 kabarnya telah selesai dikerjakan. 

Namun, bila benar, tentu jadi kesempatan bagi pihak Istana memberi ruang bagi Esemka bisa terangkat, persis yang pernah dilakukan Jokowi saat menjadi Wali Kota Solo 2010 lalu, yang memakai Esemka sebagai mobil dinas. 

Namun, kenyataannya kiprah Esemka kini meredup? Jadi diundang tidak ya Esemka?

Simak video tentang calon mobil dinas baru Jokowi di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]


Lanjut ke halaman berikutnya >>>


CNBC Indonesia sempat meminta penjelasan kepada pihak Lexus Indonesia, tapi belum mendapat jawaban. Namun, kiprah mobil Jepang dalam perebutan mobil dinas kepresidenan memang tak menonjol. Setidaknya menurut pengakuan dari Johnny Darmawan, mantan Presiden Direktur Toyota Astra Motor (TAM) periode 2002-2014. 

Johnny bilang, pada masanya memimpin Toyota di Indonesia, sempat ada beberapa kali penawaran kepada TAM, terutama untuk seri teratas Lexus. Tapi ia bilang Lexus tak bisa ikut penawaran mobil kepresidanan. Alasannya karena persoalan mendasar dari kebijakan di Jepang. 

"Dulu kita pernah ditawarin, mau enggak masuk, Jepang susahnya karena sudah menekan pakta integritas pasca perang dunia. Jepang enggak boleh membuat mobil anti-perang," kata Johnny kepada CNBC Indonesia. 

Ia mengatakan, Lexus tak bisa memenuhi kontestasi pemilihan mobil kepresiden karena alasan prinsip meski secara teknologi bisa melakukannya. Johnny bilang untuk bisa memenuhi proposal mobil presiden, kendaraan bersangkutan punya kemampuan anti senjata dan sebagainya. 

"Kalau mau dilakukan itu harus speknya dipenuhi, mobil dari Jepang enggak mungkin lah," katanya.



Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular