Rapor 5 Tahun Kabinet Jokowi
Rapor Menteri Susi: Produksi Mantap, Ekspor Lemah-Letih-Lesu!
Taufan Adharsyah, CNBC Indonesia
05 July 2019 15:38

Jakarta, CNBC Indonesia - Salah satu lembaga yang punya peran penting bagi perekonomian Indonesia adalah Kementerian Perikanan dan Kelautan (KKP).
Meskipun tidak masuk dalam naungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, KKP punya andil yang cukup besar pada roda perekonomian Tanah Air. Dengan dua pertiga wilayah merupakan lautan, Indonesia memiliki kekuatan Sumber Daya Alam (SDA) perikanan yang melimpah. Siap untuk dimanfaatkan untuk kebaikan umat.
Susi Pudjiastuti dipercaya oleh Presiden Joko Widodo untuk memegang komando tertinggi di KKP. Per Oktober 2014 nanti, Susi akan merampungkan masa jabatan selama lima tahun.
Salah satu capaian yang mungkin sangat menonjol dari KKP yang dinahkodai Susi adalah penenggelaman banyak kapal-kapal asing yang terbukti melakukan kegiatan penangkapan ikan di wilayah Indonesia.
Tak tanggung-tanggung, sejak Susi mulai menjabat sudah lebih dari 500 kapal asing yang ditenggelamkan. Alasan Susi melakukan itu tidak lain tak bukan adalah untuk mempertahankan hak kekayaan dalam negeri agar tidak mudah dicuri.
Harapannya, ketersediaan ikan di perairan Nusantara bisa sepenuhnya menjadi milik Indonesia. Nelayan-nelayan dapat lebih banyak mengambil ikan dari laut karena pasokan yang melimpah.
Memang benar, sepanjang periode 2014-2018 produksi perikanan laut terus mengalami peningkatan.
Berdasarkan data KKP, total hasil tangkapan perikanan laut mencapai 6,71 juta ton di tahun 2018. Itu sudah naik 11,2% dibanding tangkapan tahun 2014 yang hanya 6,03 juta ton.
Selain itu, ada pula produksi perikanan budi daya yang peningkatannya jauh lebih pesat. Bayangkan, pada tahun 2014, produksi perikanan budidaya hanya sekitar 4,4 juta ton. Sementara di 2018 sudah hampir mencapai 7 juta ton. Peningkatannya hampir 60% dalam 4 tahun.
Artinya boleh dibilang Menteri Susi berhasil dalam meningkatkan produksi perikanan dalam negeri.
Namun lain cerita jika membicarakan kinerja ekspor sektor perikanan. Loyo!
BERLANJUT KE HALAMAN 2 >>> 'Ekspor Tak Bertaji'
Meskipun tidak masuk dalam naungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, KKP punya andil yang cukup besar pada roda perekonomian Tanah Air. Dengan dua pertiga wilayah merupakan lautan, Indonesia memiliki kekuatan Sumber Daya Alam (SDA) perikanan yang melimpah. Siap untuk dimanfaatkan untuk kebaikan umat.
Susi Pudjiastuti dipercaya oleh Presiden Joko Widodo untuk memegang komando tertinggi di KKP. Per Oktober 2014 nanti, Susi akan merampungkan masa jabatan selama lima tahun.
Tak tanggung-tanggung, sejak Susi mulai menjabat sudah lebih dari 500 kapal asing yang ditenggelamkan. Alasan Susi melakukan itu tidak lain tak bukan adalah untuk mempertahankan hak kekayaan dalam negeri agar tidak mudah dicuri.
Harapannya, ketersediaan ikan di perairan Nusantara bisa sepenuhnya menjadi milik Indonesia. Nelayan-nelayan dapat lebih banyak mengambil ikan dari laut karena pasokan yang melimpah.
![]() |
Memang benar, sepanjang periode 2014-2018 produksi perikanan laut terus mengalami peningkatan.
Berdasarkan data KKP, total hasil tangkapan perikanan laut mencapai 6,71 juta ton di tahun 2018. Itu sudah naik 11,2% dibanding tangkapan tahun 2014 yang hanya 6,03 juta ton.
Selain itu, ada pula produksi perikanan budi daya yang peningkatannya jauh lebih pesat. Bayangkan, pada tahun 2014, produksi perikanan budidaya hanya sekitar 4,4 juta ton. Sementara di 2018 sudah hampir mencapai 7 juta ton. Peningkatannya hampir 60% dalam 4 tahun.
Artinya boleh dibilang Menteri Susi berhasil dalam meningkatkan produksi perikanan dalam negeri.
Namun lain cerita jika membicarakan kinerja ekspor sektor perikanan. Loyo!
BERLANJUT KE HALAMAN 2 >>> 'Ekspor Tak Bertaji'
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular