Perluasan Terminal Bandara Sam Ratulangi Tuntas Agustus 2020

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
04 July 2019 14:29
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama sejumlah menteri Kabinet Kerja meninjau lokasi perluasan bandara Sam Ratulangi, Kamis (4/7/2019).
Foto: Jokowi di Bandara Sam Ratulangi, Manado (Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama sejumlah menteri Kabinet Kerja meninjau lokasi perluasan bandara Sam Ratulangi, Manado, Sulawesi Utara, Kamis (4/7/2019).


Usai meninjau lokasi proyek, Jokowi menegaskan telah menginstruksikan untuk mempercepat perluasan terminal bandara yang diharapkan rampung Agustus 2020.

"Sudah kita perintahkan segera dibangun terminal yang baru. Akan dimulai nanti bulan September ini dan akan diselesaikan Agustus 2020," kata Jokowi melalui keterangan resmi, Kamis (4/7/2019).

Perluasan Terminal Bandara Sam Ratulangi Tuntas Agustus 2020Foto: Jokowi di Bandara Sam Ratulangi, Manado (Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)


Wisatawan asing yang berkunjung ke Sulut, terutama Kota Manado, dalam beberapa tahun terakhir memang meningkat cukup pesat. Hal itu secara langsung mendongkrak tingkat penerbangan internasional di kota tersebut.


Perluasan terminal bandara ini, diakui Jokowi, pun berasal dari permintaan agen perjalanan wisata dan konsumen yang merespons jumlah wisatawan yang membludak.

"Kedua, runway-nya juga masih kurang panjang apabila pesawat berbadan lebar ingin turun di Manado," kata Jokowi menjelaskan kondisi terkini bandara tersebut.

Perluasan Terminal Bandara Sam Ratulangi Tuntas Agustus 2020Foto: Jokowi di Bandara Sam Ratulangi, Manado (Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden)


Luas terminal Bandara Sam Ratulangi saat ini mencapai 26.000 meter persegi, dan akan diperluas hingga 56.000 meter persegi untuk mendukung pariwisata Sulut. Perluasan tersebut diperkirakan dapat melayani hingga 6 juta penumpang per tahun dari yang sebelumnya berada pada kisaran 2,5 juta orang per tahun.


Bersamaan dengan perluasan bandara, pemerintah juga akan membangun sekaligus membenahi kawasan-kawasan wisata yang ada di sekitarnya. Ini merupakan tujuan utama kunjungan kerja Jokowi.


"Semua kementerian ikut, Angkasa Pura ikut, gubernur ikut, nanti bupati dan wali kota juga ikut bersama-sama. Ini kalau enggak diintegrasikan enggak akan selesai-selesa. Padahal turisnya sudah ingin berbondong-bondong ke sini," tuturnya.

[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Proyek Infrastruktur Rp 6.000 T Pemerintah Tetap Lanjut

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular