Perhatian, Masih Ada 881.872 Rumah Belum Terlistriki di RI

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
03 July 2019 19:32
Rasio elektrifikasi capai 98,81%. Masih ada 881 ribu rumah tangga belum dialiri listrik
Foto: Groundbreaking Pembangunan Listrik Pedesaan se-Provinsi Kalimantan Barat (CNBC Indonesia/Muhammad Choirul Anwar)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah mencatat, hingga semester I-2019, rasio elektrifikasi telah mencapai 98,81%, sementara targetnya mencapai 99,99% sampai akhir 2019.

"Jika pada 2018 rumah tangga berlistrik berjumlah 66.921.705, hingga akhir Juni 2019 jumlahnya menjadi 67.548.773 atau mengalami penambahan sebanyak 627.068 rumah tangga. Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), hingga Juni 2019 rumah tangga yang masih belum berlistrik sebanyak 813.872 rumah tangga," jelas Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana saat dijumpai di Jakarta, Rabu (3/7/2019).



Lebih lanjut, ia menuturkan, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah salah satu fokus utama Pemerintah dalam meningkatkan rasio elektrifikasi. Pada akhir tahun lalu, rasio elektrifikasi di NTT tercatat hanya 62%, sedangkan hingga tengah tahun ini sudah meningkat sebanyak 10% menjadi 72%. 

"Tingkat rasio elektrifikasi provinsi yang telah mencapai 99% sebanyak 30 provinsi, sedangkan 3 provinsi masih berada di angka 90%-95%, yaitu Papua, Kalimantan Tengah, dan Sumatra Barat," imbuhnya.

Rida menambahkan, untuk meningkatkan rasio elektrifikasi, salah satu upayanya adalah dengan memberikan sambungan listrik baru bagi rumah tangga tidak mampu, karena banyak rumah tangga yang tidak mampu membayar biaya sambung listrik, tapi bisa untuk membayar iuran per bulan.



"Ini kemudian buat isunya sosial, isu keadilan, listrik ada tetapi tidak mampu untuk pasangnya. Bukan tidak mampu bayar per bulan tapi tidak mampu masang awalnya," tutur Rida.

Untuk itu, pemerintah pusat bekerja sama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pemerintah Daerah, dan Corporate Social Responsibility (CSR) dari PLN serta Badan Usaha Sektor ESDM untuk memberikan bantuan berupa penyambung listrik untuk rumah tangga tidak mampu. 




(gus/gus) Next Article ESDM Imbau PLN Jaga Rasio Cadangan 30%

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular