
Harga Ayam Anjlok, Darmin Kumpulkan Para Pejabat
S. Pablo I. Pareira, CNBC Indonesia
01 July 2019 15:59

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengumpulkan beberapa pejabat di antaranya Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, dan Badan Urusan Logistik (Bulog) di kantornya siang ini.
Beberapa pejabat yang nampak hadir di antaranya Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan I Ketut Diarmita dan Direktur Pengadaan Bulog Bachtiar, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Kemendag Tjahya Widayanti dan Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Abdul Rochim turut diundang.
Rapat koordinasi rencananya membahas kebijakan perdagangan daging sapi, impor daging kerbau serta kondisi terkini industri peternakan unggas. Rakor tersebut dimulai sekitar pukul 14.30 WIB.
Seperti diketahui, harga ayam hidup (livebird) di tingkat peternak (farmgate) rakyat dan mandiri di awal pekan lalu sempat menyentuh Rp 7.000/kg dan merupakan titik terendah, seperti diungkapkan Sekretaris Jenderal Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (GOPAN) Sugeng Wahyudi dalam keterangan resminya.
Padahal, harga pokok produksi (HPP) peternak ada di kisaran Rp 18.500/kg. Biaya tersebut sudah termasuk pembelian bibit ayam umur sehari (Day Old Chicken/DOC), pakan, obat, hingga biaya lainnya. Dari harga dasar saja sudah terlihat bahwa peternak kecil dalam kondisi yang sama sekali tidak diuntungkan.
(hoi/hoi) Next Article Peternak Curhat Rugi Rp 2 T Gara-Gara Harga Ayam Anjlok
Beberapa pejabat yang nampak hadir di antaranya Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementan I Ketut Diarmita dan Direktur Pengadaan Bulog Bachtiar, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Kemendag Tjahya Widayanti dan Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin Abdul Rochim turut diundang.
Rapat koordinasi rencananya membahas kebijakan perdagangan daging sapi, impor daging kerbau serta kondisi terkini industri peternakan unggas. Rakor tersebut dimulai sekitar pukul 14.30 WIB.
Seperti diketahui, harga ayam hidup (livebird) di tingkat peternak (farmgate) rakyat dan mandiri di awal pekan lalu sempat menyentuh Rp 7.000/kg dan merupakan titik terendah, seperti diungkapkan Sekretaris Jenderal Gabungan Organisasi Peternak Ayam Nasional (GOPAN) Sugeng Wahyudi dalam keterangan resminya.
Padahal, harga pokok produksi (HPP) peternak ada di kisaran Rp 18.500/kg. Biaya tersebut sudah termasuk pembelian bibit ayam umur sehari (Day Old Chicken/DOC), pakan, obat, hingga biaya lainnya. Dari harga dasar saja sudah terlihat bahwa peternak kecil dalam kondisi yang sama sekali tidak diuntungkan.
(hoi/hoi) Next Article Peternak Curhat Rugi Rp 2 T Gara-Gara Harga Ayam Anjlok
Most Popular