Kemenkeu Pede Beban Utang Turun Karena Investment Grade

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
27 June 2019 19:19
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali membahas mengenai belanja negara tahun depan dengan anggota Dewan.
Foto: Ilustrasi Dollar (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali membahas mengenai belanja negara tahun depan dengan anggota Dewan. Salah satu yang menjadi pembahasan adalah beban bunga utang negara.

Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu Askolani mengatakan, pihaknya selalu berupaya untuk menekan beban bunga utang setiap tahunnya dan akan dilanjutkan untuk APBN 2020. Apalagi hingga saat ini, Askolani mengatakan beban bunga utang yang harus dibayarkan pemerintah sudah mulai kecil.

Ini menjadi salah satu langkah pemerintah dalam melakukan efisiensi anggaran tahun depan dan juga akan dimanfaatkan agar lebih berkualitas.

"Tetapi paling tidak kita bisa menunjukkan bahwa kenaikan daripada beban bunga ini malah kita upayakan semakin menurun di 2019. Ini kalau kita lihat sudah hanya tinggal 7%. Ini menjadi salah satu hasil dari pada langkah pemerintah untuk efisiensi daripada beban bunga," ujarnya di Ruang Rapat Banggar, Jakarta, Kamis (27/6/2019).



Menurutnya, beban bunga utang saat ini bisa ditekan menjadi lebih kecil, salah satunya dengan peningkatan rating dari surat utang pemerintah. Apalagi saat ini, Indonesia sudah mendapatkan peringkat rating BBB dari sebelumnya BBB- dari lembaga pemeringkat S&P.

"Itu membuat yield daripada bunga utang kita semakin menurun, artinya beban daripada bunga utang juga semakin menurun," jelasnya.

Selain pemanfaatan dari rating utang yang membaik, pemerintah juga akan menempuh langkah lainnya. Kebijakan itu adalah dengan memperluas pasar dari surat utang pemerintah saat ini.

"Jadi pendalaman market menjadi sangat penting supaya surat utang ini lebih mudah diperjualbelikan seperti misalnya pasar modal dan pasar keuangan lainnya."

Berdasarkan data Kementerian Keuangan hingga Mei 2019 pemerintah telah merealisasikan pembayaran bunga utang sebesar 47,14 % terhadap APBN atau sebesar Rp127,07 triliun dari target Rp275,89 triliun.




(dru) Next Article Utang Pemerintah Capai Rp 4.948 T, Kemenkeu: Masih Aman!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular