
Kencangkan Sabuk, Jokowi Pangkas Anggaran Kementerian di 2020
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
27 June 2019 14:20

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah kembali melakukan rapat kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI). Kali ini pembahasan mengenai belanja negara untuk anggaran tahun 2020.
Rapat Banggar dipimpin oleh Abduloh Said dari DPR dan dihadiri oleh pemerintah yakni Direktur Jenderal Anggaran Askolani beserta jajarannya.
Kementerian Keuangan mengusulkan anggaran belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp 854 triliun untuk tahun anggaran 2020. Anggaran ini turun sebesar 0,2% dari tahun 2019 sebesar Rp 855,4 triliun.
"Tahun 2020 di Pagu indikatif sementara yang telah ditetapkan oleh Menteri Keuangan dan Menteri Bappenas untuk Pagu K/L ditetapkan sebanyak Rp 854 triliun. Ini sedikit mengalami penurunan dibandingkan pagu APBN di 2019 yang mencapai Rp 855,4 triliun," ujar Askolani di Ruang Rapat Banggar, Jakarta, Kamis (27/6/2019).
Menurutnya, anggaran ini masih bersifat sementara dan akan ditetapkan dengan pasti saat Agustus nanti oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Oleh karenanya, ia meminta agar ini bisa dibahas secara terus menerus dengan anggota dewan.
Adapun anggaran yang diusulkan sesuai dengan program di masing-masing K/L untuk tahun depan.
"Sebagai bahan penyusunan RAPBN 2020 tentunya alokasi daripada Rp 854 triliun ini sejalan dengan kebijakan yang akan di desain oleh pemerintah satu untuk mendukung program prioritas pemerintah. Kedua, juga pemerintah mengarahkan untuk melakukan efisiensi di belanja barang K/L supaya bisa diarahkan belanja yang lebih produktif untuk belanja K/L secara umum."
Namun, Askolani menekankan, anggaran tahun depan ini lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi anggaran K/L di 2018 sebesar Rp 846,6 triliun.
"Pemerintah konsisten untuk bisa meningkatkan ini. Kita tahu langkah stimulus pemerintah ini menjadi salah satu sumber untuk memacu ekonomi kita. Supaya bisa tetap bertahan tumbuh tinggi di atas 5%."
(dru) Next Article Ruang Kerja 4x6 Sempit, DPR Ngeluh Minta Anggaran Menkeu
Rapat Banggar dipimpin oleh Abduloh Said dari DPR dan dihadiri oleh pemerintah yakni Direktur Jenderal Anggaran Askolani beserta jajarannya.
Kementerian Keuangan mengusulkan anggaran belanja Kementerian/Lembaga (K/L) sebesar Rp 854 triliun untuk tahun anggaran 2020. Anggaran ini turun sebesar 0,2% dari tahun 2019 sebesar Rp 855,4 triliun.
Menurutnya, anggaran ini masih bersifat sementara dan akan ditetapkan dengan pasti saat Agustus nanti oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Oleh karenanya, ia meminta agar ini bisa dibahas secara terus menerus dengan anggota dewan.
Adapun anggaran yang diusulkan sesuai dengan program di masing-masing K/L untuk tahun depan.
"Sebagai bahan penyusunan RAPBN 2020 tentunya alokasi daripada Rp 854 triliun ini sejalan dengan kebijakan yang akan di desain oleh pemerintah satu untuk mendukung program prioritas pemerintah. Kedua, juga pemerintah mengarahkan untuk melakukan efisiensi di belanja barang K/L supaya bisa diarahkan belanja yang lebih produktif untuk belanja K/L secara umum."
Namun, Askolani menekankan, anggaran tahun depan ini lebih tinggi dibandingkan dengan realisasi anggaran K/L di 2018 sebesar Rp 846,6 triliun.
"Pemerintah konsisten untuk bisa meningkatkan ini. Kita tahu langkah stimulus pemerintah ini menjadi salah satu sumber untuk memacu ekonomi kita. Supaya bisa tetap bertahan tumbuh tinggi di atas 5%."
![]() |
(dru) Next Article Ruang Kerja 4x6 Sempit, DPR Ngeluh Minta Anggaran Menkeu
Most Popular