Trump: Serang AS Lagi, Iran Akan Musnah

Wangi Sinintya Mangkuto, CNBC Indonesia
26 June 2019 11:53
Donald Trump mengatakan setiap serangan Iran terhadap warga negara Amerika akan dibalas dengan kekuatan besar dan luar biasa serta kemusnahan.
Foto: Presiden AS Donald Trump (REUTERS/Joshua Roberts)
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengecam Iran dan mengatakan setiap serangan Iran terhadap warga negara Amerika akan dibalas dengan kekuatan besar dan luar biasa serta kemusnahan.

Komentar Trump di Twitter, Selasa (25/6/2019), itu muncul sehari setelah ia mengumumkan sanksi baru terhadap Republik Islam tersebut menyusul penembakan terhadap drone AS minggu lalu.


Presiden Iran Hassan Rouhani menanggapi sanksi baru dengan menyebutnya "keterlaluan dan bodoh" dan mengatakan Gedung Putih menderita "penyakit mental", dilansir dari CNBC International.

Trump menyebut respons itu sebagai "pernyataan yang sangat bodoh dan menghina."

"Kepemimpinan Iran tidak memahami kata-kata "baik" atau "kasih sayang," mereka tidak pernah memahami itu," tulis Trump.

Trump: Serang AS Lagi, Iran Akan MusnahFoto: Puing-puing pesawat Drone Amerika yang terlihat terlihat dipajang oleh Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) di Teheran, Iran 21 Juni 2019. Kantor Berita / Handout News / Tasnim via REUTERS

"Sayangnya, hal yang mereka pahami adalah Kekuatan dan Kekuasaan, dan AS sejauh ini merupakan Kekuatan Militer paling kuat di dunia, dengan 1,5 Triliun Dolar diinvestasikan selama dua tahun terakhir saja," lanjutnya.



Dalam tweet lain, Trump mengatakan bahwa setiap serangan Iran terhadap orang Amerika akan dibalas dengan kekuatan besar dan luar biasa serta kemusnahan.


Konfrontasi terbaru terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara Washington dan Teheran sejak keputusan pemerintahan Trump untuk menarik diri dari perjanjian nuklir Iran 2015 pada Mei 2018.

Pekan lalu, pejabat AS mengatakan rudal Iran menembak jatuh drone pengintai militer Amerika di Selat Hormuz. Iran mengatakan pesawat itu berada di atas wilayahnya sementara AS berkeras drone-nya ada di atas wilayah laut internasional.


Beberapa jam kemudian, Trump mengatakan Iran melakukan "kesalahan sangat besar" dengan menembak jatuh pesawat mata-mata itu.

Pada Kamis, ia menyetujui serangan militer terhadap Iran namun membatalkannya di 10 menit terakhir karena tidak sepadan dengan jatuhnya pesawat pengintai AS yang tak berawak oleh Iran.
(prm/prm) Next Article Trump: Iran Mungkin tak Sengaja Tembak Jatuh Drone AS

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular