
Rapatkan Barisan, Kemenkeu Kejar Tambahan Penerimaan Rp 50 T
Lidya Julita S, CNBC Indonesia
25 June 2019 16:37

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui tiga Direktoratnya melakukan sinergi guna menggenjot penerimaan negara yang tampak lesu di awal semester ini. Sinergi dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pajak, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dan Direktorat Jenderal Anggaran.
Direktur Jenderal Pajak Robert Pakpahan mengatakan, dengan sinergi bersama dengan dua direktorat lainnya tersebut bisa menambah penerimaan negara hingga Rp 50 triliun.
"Untuk hasil joint ini kira-kira potensinya kita bisa kumpulkan Rp50 triliun di tahun ini," ujar Robert di Gedung Pusat DJP, Jakarta, Selasa (25/6/2019).
Menurutnya, ini adalah salah satu extra effort yang dilakukan pihaknya untuk menambah pemasukan negara khususnya di bidang perpajakan. Apalagi tahun depan, target penerimaan diproyeksi tumbuh 9-12% dari target tahun ini.
"Joint program kami seyogyanya akan nambah extra effort kami dari realisasi tahun lalu," kata dia.
Selain itu, dengan sinergi ini akan dilakukan peningkatan pelayanan bagi masyarakat. Dimana akan lebih menghemat waktu dan menghemat tenaga serta pelayanan karena sistem penilaian profile untuk pajak dan bea cukai akan menjadi satu.
"Jadi kami yakin karena dari waktu ke waktu, kami lakukan reformasi dan edukasi agar ada kelompok yang enggak patuh jadi masuk patuh. Joint ini akan meningkatkan angka tersebut," jelasnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi meyakini, dengan sinergi ini juga bisa meningkatkan penerimaan dari pihaknya. Terutama saat ini, penerimaan bea keluar dinilai akan sulit untuk tercapai karena penurunan ekspor dari PT Freeport dan Amman Mineral.
"Strateginya adalah optimalkan masing-masing sektor penerimaan. Yang strategi turunan di luar kelas kita sasar dari target utama.
Nah untuk bisa deteksi sampai enforcement, sebelumnya sendiri-sendiri, maka dengan joint secara sinergis bisa meningkatkan penerimaan," ujarnya.
(dru) Next Article Turis Bakal Happy Nih, RI Permudah Aturan Tax Refund
Direktur Jenderal Pajak Robert Pakpahan mengatakan, dengan sinergi bersama dengan dua direktorat lainnya tersebut bisa menambah penerimaan negara hingga Rp 50 triliun.
"Untuk hasil joint ini kira-kira potensinya kita bisa kumpulkan Rp50 triliun di tahun ini," ujar Robert di Gedung Pusat DJP, Jakarta, Selasa (25/6/2019).
"Joint program kami seyogyanya akan nambah extra effort kami dari realisasi tahun lalu," kata dia.
Selain itu, dengan sinergi ini akan dilakukan peningkatan pelayanan bagi masyarakat. Dimana akan lebih menghemat waktu dan menghemat tenaga serta pelayanan karena sistem penilaian profile untuk pajak dan bea cukai akan menjadi satu.
"Jadi kami yakin karena dari waktu ke waktu, kami lakukan reformasi dan edukasi agar ada kelompok yang enggak patuh jadi masuk patuh. Joint ini akan meningkatkan angka tersebut," jelasnya.
![]() |
Sementara itu, Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi meyakini, dengan sinergi ini juga bisa meningkatkan penerimaan dari pihaknya. Terutama saat ini, penerimaan bea keluar dinilai akan sulit untuk tercapai karena penurunan ekspor dari PT Freeport dan Amman Mineral.
"Strateginya adalah optimalkan masing-masing sektor penerimaan. Yang strategi turunan di luar kelas kita sasar dari target utama.
Nah untuk bisa deteksi sampai enforcement, sebelumnya sendiri-sendiri, maka dengan joint secara sinergis bisa meningkatkan penerimaan," ujarnya.
(dru) Next Article Turis Bakal Happy Nih, RI Permudah Aturan Tax Refund
Most Popular