Cadangan Batu Bara RI Naik Jadi 39,89 Miliar Ton

Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
24 June 2019 12:12
Cadangan batu bara RI naik dari 37 miliar ton ke 39,89 miliar ton
Foto: Wahyu Daniel
Jakarta, CNBC Indonesia- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merilis data cadangan batu bara Indonesia, yang kini mencapai 39,89 miliar ton.

Data cadangan ini diungkap oleh Direktur Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian ESDM Bambang Gatot di acara Coal Trans Asia Conference di Bali.



"Berdasar data Badan Geologi, cadangan batu bara terbukti kini menyentuh 39,89 miliar ton. Cadangan ini banyak tersebar di dua pulau yakni Sumatra dan Kalimantan," ujar Bambang dalam sambutannya di pembukaan Coal Trans Asia Conference ke-25 di Bali, Senin (24/6/2019).

Angka ini naik dibanding sebelumnya yang sebesar 37 miliar ton pada awal 2018. Meski begitu, perlu dicatat bahwa jumlah cadangan ini masih tergolong kecil di tingkat dunia karena masih di kisaran rata-rata 3%-4% cadangan dunia.

Namun kenaikan cadangan ini tetap memegang peran signifikan bagi Indonesia, terutama untuk mendukung sektor kelistrikan nasional. "Energi khusus listrik adalah pendorong pertumbuhan ekonomi. Data empirik dari berbagai negara, bahwa setiap konsumsi listrik US$ 1 kwh akan berkontribusi untuk pertambahan GDP US$ 4 hingga US$ 5," paparnya.

Selain mendukung kelistrikan, berdasar Rencana Umum Energi Nasional (RUEN) juga memegang peranan penting dalam pendapatan negara. Meski saat ini batu bara lebih diutamakan penggunaannya untuk kepentingan nasional dan memenuhi kebutuhan dalam negeri.

"Paradigma tentang pemanfaatan batu bara telah beruah, bukan lagi sebagai komoditas belaka tapi sumber untuk pengembangan ekonomi negara. Di 2025, permintaan batu bara untuk kebutuhan dalam negeri diperkirakan akan naik sampai 30%."


(gus/gus) Next Article Tenang, Cadangan Batu Bara RI Aman Sampai Tahun 2100

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular