Sidang Gugatan Prabowo di MK

Saksi 01 Klarifikasi Soal 'Kecurangan Bagian dari Demokrasi'

Fikri Muhammad, CNBC Indonesia
21 June 2019 11:50
Tim Kuasa Hukum Jokowi-Amin menghadirkan Anas Nashikin sebagai saksi dalam Sidang Sengketa Pilpres di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (21/6/2019).
Foto: Sidang Keempat Sengketa Pilpres (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto).
Jakarta, CNBC Indonesia - Tim Kuasa Hukum Jokowi-Amin menghadirkan Anas Nashikin sebagai saksi dalam Sidang Sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat (21/6/2019). Anas Nashikin merupakan anggota Panitia Pelaksana Training TOT bagi seluruh saksi Jokowi-Amin di salah satu hotel di Jakarta pada 20-21 Februari lalu.

Dalam kesempatan itu, dia menjelaskan materi 'Kecurangan Bagian dari Demokrasi' yang disampaikan oleh Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Amin Jenderal (Purn) Moeldoko dalam acara saat itu.

Materi itu sempat membuat gempar seiring pengakuan saksi yang dihadirkan Tim Kuasa Hukum Prabowo-Sandi, yaitu Hairul Anas Suaidi dalam sidang ketiga lalu. Anas merupakan salah satu calon anggota legislatif Partai Bulan Bintang (PBB) dari Daerah Pemilihan Jawa Timur XI (Madura Raya meliputi Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep).

PBB merupakan partai yang dipimpin oleh Yusril Ihza Mahendra, ketua umum yang juga menjadi Ketua Tim Hukum Jokowi-Amin dalam sidang kali ini.



Hairul Anas mengaku pernah mengikuti pelatihan saksi sebagai bagian dari TKN Jokowi-Amin. Ketika itu, dia mengaku mendapat materi dari Moeldoko dengan judul 'Kecurangan Bagian dari Demokrasi'.

"Jadi begini, materi ini harus dijelaskan secara utuh. Kalau di-slide itu sengaja ditulis begitu sengaja dituliskan untuk mengagetkan. Kecurangan itu niscaya karena itu kita perlu mengantisipasinya," kata Anas Nashikin.

Saksi 01 Klarifikasi Soal 'Kecurangan Bagian dari Demokrasi'Foto: Sidang Keempat Sengketa Pilpres. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)


Ia pun mengaku tidak mengenal Hairul Anas. Bahkan setelah kesaksian itu, Anas Nashikin sempat bertanya ke rekan-rekan anggota TKN Jokowi-Amin apakah ada peserta bernama Hairul Anas. Terungkap bahwa nama Hairul Anas tidak ada di dalam daftar peserta.

"Nah kemudian maka kita cek di surat rekomendasi dari partai yang dia sebut. Ternyata yang ada di situ hanya ada nama Anas. Apa benar itu anaknya? Ternyata kemarin saya sempat bertanya pada teman peserta dia menjelaskan memang itu anaknya. Dan teman yang separtaiĀ ini menjelaskan bahwa anak ini saat menyampaikan materi dia belum hadir di forum," ujar Anas Nashikin.

[Gambas:Video CNBC]


(miq/hoi) Next Article Dituding Ajarkan Kecurangan, Moeldoko: Hairul Anas Ngawur!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular