Sri Mulyani Izin DPR untuk Tambah Anggaran PNS Baru

Lidya Julita S, CNBC Indonesia
18 June 2019 15:46
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp 4 triliun untuk tahun depan.
Foto: CNBC Indonesia
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp 4 triliun untuk tahun depan. Dengan demikian, jumlah anggaran yang diajukan sekitar Rp 44 triliun yang terdiri dari Badan Layanan Umum (BLU) Rp 8,7 triliun dan anggaran murni Kemenkeu Rp 35,6 triliun.

"Total belanja kenaikannya adalah Rp 4,215 triliun ini tanpa BLU. Terdiri dari anggaran operasional yang naik Rp 3,213 triliun, dan non operasional Rp 1 triliun," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani di Ruang Rapat Komisi XI, Jakarta, Selasa (18/6/2019).

Adapun tambahan anggaran tertinggi ada di unit Sekretaris Jenderal (Sekjen) Rp 2,14 triliun. Penambahan ini karena beberapa tugas yang akan dijalankan. Namun, penambahan anggaran terbesar untuk pembayaran gaji PNS baru di lingkungan Kementerian Keuangan serta pembayaran tunjangan kinerja juga.

"Pertama kan untuk menampung penambahan pegawai baru sebesar 3.699 pegawai di Kemenkeu. Kedua, pembayaran tukin [tunjangan kinerja] untuk seluruh eselon 1 di full di Sekjen," jelas Sekjen Kemenkeu Hadiyanto.

Sri Mulyani Tambah Anggaran untuk PNS BaruFoto: CNBC Indonesia


Sementara itu, untuk detail besar anggaran, Hadiyanto mengatakan masih akan dihitung. Untuk saat ini, penambahan anggaran hanya dengan memperhitungkan jumlah PNS baru di lingkungannya.

"Breakdownnya nanti di RKKL. Ini kan baru pagu indikatif dan dengan penambahan jumlah pegawai sebesar itu dan ada kebutuhan untuk bangun gedung untuk pusintek maka diperkirakan kenaikan sebesar sebesar Rp2 triliun," jelasnya.

"Nanti tergantung golongan masuknya pegawai itu, apakah golongan D3, D1 atau S1, kan beda range grade gajinya," tegasnya.






(dru) Next Article Lowongan PKN STAN Bakal Disetop, PNS Kemenkeu Dipangkas!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular