Prabowo Sindir Peresmian Tol Dikebut, Ini Kata Menteri PUPR

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
17 June 2019 18:00
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono membantah bahwa tudingan peresmian tol dipercepat demi Pilpres.
Foto: Sidang Perdana Sengketa Pilpres 2019 (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Tim Hukum Prabowo-Sandi menyinggung peresmian Jalan Tol Bakauheni-Palembang dalam materi permohonan gugatan sengketa perselisihan hasil pemilihan presiden 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Ketua Tim Hukum Prabowo-Sandi Bambang Widjojanto dalam sidang perdana di gedung MK, Jumat (14/6/2019), sempat mengatakan 
"Ini dikatakan 'Jangan Mei atau Juni, saya minta April. Kenapa April? Tahu kan? Saya minta Bakauheni ke Palembang April selesai. Bukan untuk apa-apa, ini pikirannya pasti beda. Supaya kita bisa pakai untuk Lebaran.' Itu kira-kira berbagai pernyataannya," ujar BW, sapaan akrab Bambang Widjojanto.



Merespons hal itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono membantah apabila peresmian jalan tol dipercepat.

"Mana yang merasa dipaksakan? Kalau enggak diresmikan enggak bisa orang mudik. Podo wae (sama saja) kan. Buat saya, enggak ada urusannya dengan pemilu. Itu ada yang mundur dua bulan baru diresmikan. Ada yang mundur dua bulan," kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/6/2019).

"Kalau buat saya mohon maaf, enggak ada urusan saya dengan yang begitu. Selesai yang diresmikan. Bahkan yang sudah diresmikan pun masih gratis. Supaya orang sosialisasi. Jadi mana yang dipaksakan? Enggak ada. Kalau memang orang melihat dipaksakan, yang mana coba. Menurut saya Insya Allah enggak ada," lanjutnya.

[Gambas:Video CNBC]


(miq/dru) Next Article Tahun Politik, Jokowi Bangun Tol Trans Jawa Sisi Selatan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular