Jubir 02 Ini Sebut Prabowo-Sandi Tak Akan Menang di MK

Redaksi, CNBC Indonesia
17 June 2019 17:25
Demikian disampaikan dalam video berjudul 'Prabowo Tidak Akan Menang Pemilu di MK' yang diunggah di Youtube dan disimak pada Senin (17/6/2019).
Foto: Sidang Sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) mewakil pasangan calon presdein dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo-Sandi, yaitu Faldo Maldini, meyakini gugatan pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 di Mahkamah Konstitusi (MK) tak akan berbuah positif. Demikian disampaikan Faldo dalam video berjudul 'Prabowo Tidak Akan Menang Pemilu di MK' yang diunggah via situs berbagi video Youtube dan disimak pada Senin (17/6/2019).

Mengutip pemberitaan detik.com, Faldo telah memberikan izin untuk mengutip konten video dengan durasi 8 menit 40 detik tersebut. "Di video kali ini gua akan menjelaskan tentang peluang Pak Prabowo di MK dan menurut gua Prabowo-Sandi nggak akan menang pemilu di Mahkamah Konstitusi," ujar Faldo.

"Nah pasti lo mau bully gua nih, pasti hasrat lo buat komen di IG dan YouTube gue itu semakin membuncah gara-gara kalimat gua itu kan. Tapi gini, lo mesti nonton deh video ini. Lo biasakanlah membaca sesuatu itu nggak judulnya doang, lo liat isinya. Dan, kalau misalnya lo nggak nonton ini sampai habis, ya ini kita cuma adu cincong dan adu bacot doang dan itu sangat tidak efektif dan tidak produktif," lanjutnya.

[Gambas:Youtube]

Dalam video itu, wakil sekretaris jenderal Partai Amanat Nasional itu memberikan penjelasan dari berbagai sisi. Mulai dari selisih suara antara Prabowo-Sandi dan Jokowi-Amin yang mencapai sekitar 17 juta suara, status KH Ma'ruf Amin sebagai dewan pengawas Bank Syariah, hingga proses pemilu yang terjadi.

"Jadi, berdasarkan riset yang gua lakukan, kalaupun gugatan yang dilakukan Prabowo-Sandi diterima, ada panjang banget proses yang akan kita hadapi. Makanya, feeling gua Pak Prabowo sudah membaca hal ini dan dengan jiwa kesatria beliau mengatakan, 'Sudahlah, tolong doakan dan jangan beramai-ramai ke MK'. Itu menurut gua adalah sikap ksatria," ujar Faldo.

"Karena memang jalan ke MK adalah jalan konstitusional yang dipilih oleh Prabowo-Sandi dan kita harus menghargai hasilnya. Setidaknya Prabowo-Sandi sudah mencoba menyampaikan kebenaran walaupun mungkin bisa jadi ini bukan kebenaran oleh hakim MK, mungkin hakim MK punya versi kebenaran yang lain. Tapi menurut gua nggak ada yang sia-sia. Kita harus selalu mengawal demokrasi," lanjutnya.



Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi dari Partai Berkarya, Vasco Ruseimy, memberikan tanggapan atas video yang diunggah Faldo.

"Setelah saya lihat video lengkapnya, nggak ada yang salah dengan analisanya. Saya paham posisi kejiwaan Faldo saat ini," katanya seperti dilansir detik.com tanpa mengelaborasi maksud pernyataan 'posisi kejiwaan Faldo'.

Lebih lanjut, Vasco meyakini, kans Prabowo-Sandi menang di MK masih sangat besar. Sebab, banyak sekali bukti berupa indikasi kecurangan dalam penyelenggaraan Pilpres 2019 lalu.


Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Jokowi-Amin, Tsamara Amany, menilai positif video yang diunggah Faldo.

"Untuk Bang Faldo, alhamdulillah kalau sadar dan kembali ke jalan yang benar!," katanya seperti dikutip detik.com.

Tsamara menilai Faldo mulai sadar kalau Tim Hukum Prabowo-Sandi kekurangan bukti dalam melakukan gugatan ke MK. Misalnya bukti C1 yang sampai sekarang tak terlihat sama sekali.

"Ini menunjukkan memang tidak ada bukti untuk dapat memenangkan 02," ujar Tsamara.

[Gambas:Video CNBC]


(miq/wed) Next Article Prabowo: Keputusan Saya Gabung Presiden Jokowi Tidak Salah!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular