
Ambil Alih Rute Luar Jawa, Bandara Kertajati tak Sepi Lagi?
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
15 June 2019 16:37

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengalihkan penerbangan komersial pesawat jenis jet dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung ke Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat mulai hari ini, Sabtu (15/6/2019).
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Polana B Pramesti meminta semua pihak bergerak cepat agar penataan itu berjalan optimal.
"Kami telah mengirimkan surat kepada stakeholder terkait untuk bergerak cepat melakukan hal-hal yang bisa memperlancar pengalihan dan penataan tersebut berjalan dengan optimal," ujarnya dalam keterangan pers, Sabtu (15/6/2019).
Ia telah meminta PT Angkasa Pura II (Persero) dan PT Bandar Udara Internasional Jawa Barat segera menyiapkan fasilitas pokok maupun fasilitas pendukung di Bandar Udara Internasional Kertajati-Majalengka (KJT) sesuai peraturan keselamatan penerbangan dan melakukan sosialisasi intensif kepada penumpang dan calon penumpang terkait pengalihan rute penerbangan.
Polana juga meminta maskapai agar menyesuaikan seluruh perizinan yang diperlukan dan melakukan sosialisasi secara intensif kepada penumpang dan calon penumpang terkait pengalihan rute penerbangan.
Selain itu, kepada Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau Airnav Indonesia, Polana meminta agar menyiapkan publikasi penataan rute tersebut.
"Airnav harus segera menyiapkan fasilitas teknis untuk pelayanan navigasi penerbangan internasional di Bandar Udara Kertajati - Majalengka (KJT) bersama dengan PT Angkasa Pura Cabang Bandar Udara Internasional Kertajati-Majalengka (KJT)," ujar Polana.
Tidak hanya itu, Kemenhub juga meminta Indonesia Airport Slot Management (IASM) agar segera mengkoordinasikan perubahan slot dengan Badan Usaha Niaga Berjadwal di Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara (BDO) dan bandar udara koneksinya (pairing) yang mengkoordinasikan pertukaran dan pemindahtanganan slot serta penambahan atau pengurangan slot penerbangan.
Dalam kesempatan sebelumnya, Direktur Utama PT Angkasa Pura II menyatakan, sebanyak 12 rute penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke luar Jawa bakal dialihkan melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau yang lebih dikenal dengan Bandara Kertajati.
Langkah itu diambil sebagai solusi meramaikan bandara yang kerap disorot karena selalu sepi tersebut.
"Akan kita percepat memindahkan sebagian traffic, insya Allah 15 Juni," ungkapnya saat buka puasa bersama awak media di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Rute favorit yang bakal dialihkan di antara menuju Palembang, Medan, Makassar, dan Balikpapan yang saat ini diterbangkan dari Bandung, kelak dialihkan melalui Bandara Kertajati.
"Jadi sisanya di Husein adalah domestik dalam Jawa dan kemudian international. Yang internasional sementara belum di Kertajati," bebernya.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Mulai 15 Juni, Bandara Kertajati Ambil Alih Flight Luar Jawa
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Polana B Pramesti meminta semua pihak bergerak cepat agar penataan itu berjalan optimal.
"Kami telah mengirimkan surat kepada stakeholder terkait untuk bergerak cepat melakukan hal-hal yang bisa memperlancar pengalihan dan penataan tersebut berjalan dengan optimal," ujarnya dalam keterangan pers, Sabtu (15/6/2019).
Ia telah meminta PT Angkasa Pura II (Persero) dan PT Bandar Udara Internasional Jawa Barat segera menyiapkan fasilitas pokok maupun fasilitas pendukung di Bandar Udara Internasional Kertajati-Majalengka (KJT) sesuai peraturan keselamatan penerbangan dan melakukan sosialisasi intensif kepada penumpang dan calon penumpang terkait pengalihan rute penerbangan.
Polana juga meminta maskapai agar menyesuaikan seluruh perizinan yang diperlukan dan melakukan sosialisasi secara intensif kepada penumpang dan calon penumpang terkait pengalihan rute penerbangan.
![]() |
Selain itu, kepada Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau Airnav Indonesia, Polana meminta agar menyiapkan publikasi penataan rute tersebut.
"Airnav harus segera menyiapkan fasilitas teknis untuk pelayanan navigasi penerbangan internasional di Bandar Udara Kertajati - Majalengka (KJT) bersama dengan PT Angkasa Pura Cabang Bandar Udara Internasional Kertajati-Majalengka (KJT)," ujar Polana.
Tidak hanya itu, Kemenhub juga meminta Indonesia Airport Slot Management (IASM) agar segera mengkoordinasikan perubahan slot dengan Badan Usaha Niaga Berjadwal di Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara (BDO) dan bandar udara koneksinya (pairing) yang mengkoordinasikan pertukaran dan pemindahtanganan slot serta penambahan atau pengurangan slot penerbangan.
Dalam kesempatan sebelumnya, Direktur Utama PT Angkasa Pura II menyatakan, sebanyak 12 rute penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke luar Jawa bakal dialihkan melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) atau yang lebih dikenal dengan Bandara Kertajati.
Langkah itu diambil sebagai solusi meramaikan bandara yang kerap disorot karena selalu sepi tersebut.
"Akan kita percepat memindahkan sebagian traffic, insya Allah 15 Juni," ungkapnya saat buka puasa bersama awak media di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Rute favorit yang bakal dialihkan di antara menuju Palembang, Medan, Makassar, dan Balikpapan yang saat ini diterbangkan dari Bandung, kelak dialihkan melalui Bandara Kertajati.
"Jadi sisanya di Husein adalah domestik dalam Jawa dan kemudian international. Yang internasional sementara belum di Kertajati," bebernya.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Mulai 15 Juni, Bandara Kertajati Ambil Alih Flight Luar Jawa
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular