Eks Gubernur BI Agus Martowardojo Berlabuh di PT SMI

Herdaru Purnomo, CNBC Indonesia
12 June 2019 10:26
Agus DW Martowardojo atau Agus Marto baru diangkat menjadi Komisaris Independen di PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI).
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Jakarta, CNBC Indonesia - MantanĀ Gubernur Bank Indonesia (BI) yang juga pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan, Agus DW Martowardojo atau Agus Marto baru diangkat menjadi Komisaris Independen di PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI).

PT SMI merupakan BUMN di bawah pengawasan Kementerian Keuangan.

Pengangkatan Agus Marto berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan (KMK). Berikut isi KMK tersebut:

Keputusan Menteri Nomor: 466/KMK.06/2019 tanggal 31 Mei 2019 tentang Pengangkatan Komisaris Independen Perusahaan Perseroan (Persero) PT Sarana Multi Infrastruktur yang menetapkan diantaranya sebagai berikut:

Mengangkat Saudara Agus D. W. Martowardojo sebagai Komisaris Independen PT SMI dengan masa jabatan terhitung sejak tanggal 31 Mei 2019 sampai dengan habisnya masa jabatan yang dimaksud sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 277/KMK.06/2014 tanggal 8 Juli 2014.

Selain itu, Menkeu Sri Mulyani juga mengeluarkan KMK untuk memberhentikan Mahendra Siregar.

Eks Gubernur BI Agus Martowardojo Berlabuh di PT SMIFoto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto


Keputusan Menteri Nomor: 322/KMK.06/2019 tanggal 5 April 2019 tentang Pemberhentian Komisaris Utama dan Komisaris Independen serta Pengangkatan Komisaris Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Sarana Multi Infrastruktur yang menetapkan diantaranya sebagai berikut:

Memberhentikan dengan hormat Saudara Mahendra Siregar sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen PT SMI dengan ucapan terima kasih atas segala sumbangan tenaga dan pikirannya selama memangku jabatan tersebut.

Mengangkat Saudara Wahyu Utomo sebagai Komisaris Utama PT SMI dengan masa jabatan ditetapkan sama dengan masa jabatan yang bersangkutan sebagai anggota Dewan Komisaris PT SMI atau ditentukan lain sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang-undangan.

Agus Marto sebelumnya juga ditunjuk sebagai komisaris utama dari e-commerce terbesar di Indonesia, Tokopedia.



Profil Agus Martowardojo

Pria kelahiran Belanda di 1956 ini menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia pada tanggal 24 Mei 2013 sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 45/P tahun 2013, untuk periode lima tahun yang berakhir pada 2018. Sebelumnya, Agus Martowardojo menjabat sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia, dari Mei 2010 sampai april 2013.

Sebelum menjabat sebagai Menteri Keuangan, Agus Martowardojo memegang posisi kunci di beberapa bank terkemuka di Indonesia. Menjabat sebagai Presiden Direktur dan CEO Bank Mandiri (2005 - 2010), Direktur Utama Bank Permata (2002-2005), penasihat Ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional (2002), Managing Director Bank Mandiri (1999-2002), Direktur Utama PT. Bank Ekspor Impor Indonesia (1998-1999), dan Presiden Direktur Bank Bumiputera (1995-1998).

Di awal karirnya, Agus Martowardojo bergabung dengan Bank Niaga (1986-1994) dan Bank of America (1984-1986). Agus Marto juga memimpin Dewan Penasehat Asosiasi Bank Indonesia sejak 2009.

Agus Marto juga merupakan ketua Dewan Pengurus International Islamic Liquidity Management (2016) dan menjabat sebagai ketua Islamic Financial Services Board (2015). Agus D.W. Martowardojo juga pernah memimpin Perhimpunan Bank Nasional dan Ikatan Bankir Indonesia.

Selama karirnya, Agus Marto menerima beberapa penghargaan. Pada agustus 2014, Agus Marto dianugerahi medali Bintang Mahaputera Adipradana, penghargaan kehormatan sipil tertinggi kedua.

Agus Marto terpilih sebagai Finance Minister of The Year 2012 di tingkat global dan asia Pasifik pada Februari 2012 dari The Banker. Agus Marto juga meraih penghargaan, antara lain, Indonesian Banker Leadership Achievement Award 2010 dari Asian Banker, dan Indonesia's Best Executive in 2009 dari Asiamoney.

Agus Marto mendapatkan Gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Indonesia. Ia juga memperluas wawasan dengan mengikuti berbagai program di State University of New York, Harvard Business School, Stanford University, dan Wharton Executive Education.




(dru) Next Article Waduh, Bos BI Sebut Global Tak Ramah & Musim Dingin Tiba!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular