
Kang Emil Dapat Utang Rp 1,4 T untuk Sungai Terkotor di Dunia
Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
11 June 2019 11:42

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memperoleh dana dari Bank Dunia senilai Rp 1,4 triliun. Dana itu akan digunakan untuk menuntaskan masalah Sungai Citarum yang disebut Bank Dunia sebagai sungai terkotor di dunia tersebut.
"Dalam waktu satu minggu ini kita harus presentasi ke pemerintah pusat dan Bank Dunia uang Rp 1,4 triliun buat apa saja," ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kepada wartawan di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (11/6/2019).
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, mengatakan dana dari Bank Dunia akan dimanfaatkan untuk berbagai program. Mulai dari edukasi dan pengembangan infrastruktur wilayah. Pun teknologi pengolahan sampah seperti daur ulang menjadi bahan bakar.
"Teknologi apapun bisa dipakai yang penting bisa menuntaskan masalah sampah," kata Kang Emil dilansir detik.com
Sebelumnya dalam rangkaian Citarum Expo 2019 di Gedung Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/02/2019), Kang Emil meyakini pemulihan Sungai Citarum bisa berlangsung lebih lekas.
"Tidak perlu tujuh tahun sesuai target awal, kurang dari itu, lima tahun mudah-mudahan Citarum akan kembali harum, dari yang paling kotor menjadi salah satu yang paling bersih," ujar Kang Emil.
Sungai Citarum disebut Bank Dunia sebagai sungai terkotor di dunia. Merespons sebutan itu, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun mencanangkan program Citarum Harum yang menargetkan penuntasan masalah itu dalam tujuh tahun.
Ia pun merilis Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum. Beleid itu ditandatangani pada 14 Maret 2018 lalu.
"Ini pekerjaan besar, tidak mungkin dikerjakan satu atau dua hari, sebulan dua bulan," kata Jokowi.
Simak video terkait program pemerintah untuk Program Citarum Harum di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/dru) Next Article Ridwan Kamil Ungkap Kondisi Terkini Sungai Terkotor di Dunia
"Dalam waktu satu minggu ini kita harus presentasi ke pemerintah pusat dan Bank Dunia uang Rp 1,4 triliun buat apa saja," ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kepada wartawan di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (11/6/2019).
Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, mengatakan dana dari Bank Dunia akan dimanfaatkan untuk berbagai program. Mulai dari edukasi dan pengembangan infrastruktur wilayah. Pun teknologi pengolahan sampah seperti daur ulang menjadi bahan bakar.
Sebelumnya dalam rangkaian Citarum Expo 2019 di Gedung Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Selasa (19/02/2019), Kang Emil meyakini pemulihan Sungai Citarum bisa berlangsung lebih lekas.
"Tidak perlu tujuh tahun sesuai target awal, kurang dari itu, lima tahun mudah-mudahan Citarum akan kembali harum, dari yang paling kotor menjadi salah satu yang paling bersih," ujar Kang Emil.
![]() |
Sungai Citarum disebut Bank Dunia sebagai sungai terkotor di dunia. Merespons sebutan itu, pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun mencanangkan program Citarum Harum yang menargetkan penuntasan masalah itu dalam tujuh tahun.
Ia pun merilis Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2018 tentang Percepatan Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Daerah Aliran Sungai Citarum. Beleid itu ditandatangani pada 14 Maret 2018 lalu.
"Ini pekerjaan besar, tidak mungkin dikerjakan satu atau dua hari, sebulan dua bulan," kata Jokowi.
Simak video terkait program pemerintah untuk Program Citarum Harum di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/dru) Next Article Ridwan Kamil Ungkap Kondisi Terkini Sungai Terkotor di Dunia
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular