
Tak Cuma di Jawa, Mudik via Tol Trans Sumatera Juga Lancar
Taufan Adharsyah, CNBC Indonesia
04 June 2019 17:52

Jakarta, CNBC Indonesia - Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) merupakan salah satu jalur mudik yang diminati masyarakat pada tahun 2019.
Bagaimana tidak, dengan adanya jalan tersebut, pemudik dapat menghemat waktu perjalanan cukup signifikan. Dengan melalui tol, waktu tempuh untuk rute Bakauheni - Palembang sepanjang 329 kilometer sekarang hanya memerlukan waktu sekitar 5-6 jam.
Ruas tol yang dapat dilalui untuk rute tersebut adalah Bakauheni - Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung.
Dulu, sebelum adanya jalan tol, waktu tempuh perjalanan dari Bakauheni ke Palembang mencapai 10-12 jam.
Namun jalan tol tersebut tidak lah jadi secara tiba-tiba. Perlu proses panjang untuk mewujudkannya.
Pembangunan JTTS dimulai empat tahun lalu, tepatnya pada tanggal 30 April 2015. Kala itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri yang memimpin peresmian pembangunan.
Pembangunan tol yang akan menyambung Bakauheni hingga Aceh tersebut rencananya dilakukan melalui tiga tahap, yaitu:
Bukan pula tanpa kendala. Berdasarkan Laporan Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Semester II-2018, kendala utama pembangunan jalan yang akan membentang sepanjang 2.881 kilometer itu adalah pengadaan tanah.
Sebagai contoh, ada permasalahan terhadap tanah stanvas yang berada di seksi 1 Jalan Tol Medan - Binjai. Pada akhir tahun 2017 sudah ada diskresi dari Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN) untuk membayarkan 70% ke penggarap, dan 30% kepada pemilik sertifikat.
Namun hingga laporan KPPIP diterbitkan, diskresi belum diimplementasikan akibat adanya keraguan hukum dari diskresi tersebut.
Ada pula tanah yang berstatus Barang Milik Negara (BMN) yang sudah ditempati oleh masyarakat. Meski demikian, pembangunan masih terus dilanjutkan.
Saat ini baru 502 kilometer (operasional dan fungsional) saja yang dapat dilalui oleh pemudik, yaitu:
Ruas tol yang paling terakhir selesai dibangun adalah Sigli - Banda Aceh Seksi 1-3.
Bila sudah tersambung dari ujung ke ujung, waktu tempuh pemudik jalur darat pada masa lebaran bisa semakin dipercepat.
Asal tahu saja, total biaya investasi untuk membangun seluruh ruas JTTS mencapai Rp 180,08 triliun. Sebagian besar pembangunan jalan akan dilakukan oleh PT Hutama Karya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(taa/hps) Next Article Top! Jokowi Resmikan Tol Pertama di Riau Senilai Rp 12 T
Bagaimana tidak, dengan adanya jalan tersebut, pemudik dapat menghemat waktu perjalanan cukup signifikan. Dengan melalui tol, waktu tempuh untuk rute Bakauheni - Palembang sepanjang 329 kilometer sekarang hanya memerlukan waktu sekitar 5-6 jam.
Ruas tol yang dapat dilalui untuk rute tersebut adalah Bakauheni - Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung.
![]() |
Dulu, sebelum adanya jalan tol, waktu tempuh perjalanan dari Bakauheni ke Palembang mencapai 10-12 jam.
Pembangunan JTTS dimulai empat tahun lalu, tepatnya pada tanggal 30 April 2015. Kala itu Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri yang memimpin peresmian pembangunan.
Pembangunan tol yang akan menyambung Bakauheni hingga Aceh tersebut rencananya dilakukan melalui tiga tahap, yaitu:
- Tahap I: Medan - Binjai; Palembang - Indralaya; Pekanbaru - Dumai; Bakauheni Terbanggi Besar
- Tahap II : Terbanggi Besar - Pematang Panggang; Pematang Panggang - Kayu Agung; Palembang - Tanjing Api-api; Kisaran - Tebing Tinggi
- Tahap III : Medan - Aceh; Padang - Pekanbaru; Tebing Tinggi - Sibolga.
Bukan pula tanpa kendala. Berdasarkan Laporan Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Semester II-2018, kendala utama pembangunan jalan yang akan membentang sepanjang 2.881 kilometer itu adalah pengadaan tanah.
Sebagai contoh, ada permasalahan terhadap tanah stanvas yang berada di seksi 1 Jalan Tol Medan - Binjai. Pada akhir tahun 2017 sudah ada diskresi dari Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN) untuk membayarkan 70% ke penggarap, dan 30% kepada pemilik sertifikat.
Namun hingga laporan KPPIP diterbitkan, diskresi belum diimplementasikan akibat adanya keraguan hukum dari diskresi tersebut.
Ada pula tanah yang berstatus Barang Milik Negara (BMN) yang sudah ditempati oleh masyarakat. Meski demikian, pembangunan masih terus dilanjutkan.
Saat ini baru 502 kilometer (operasional dan fungsional) saja yang dapat dilalui oleh pemudik, yaitu:
- Bakauheni- Terbanggi Besar (140,7 km)
- Terbanggi Besar - Pematang Panggang (189 km)
- Palembang - Indralaya (21,93 km)
- Palembang - Betung (33 km)
- Medan - Binjai Seksi 1 (2,8 km)
- Medan - Binjai Seksi 2&3 (10,46 km)
- Medan - Kualanamu - Tebing Tinggi (62,11 km)
- Belawan - Medan - Tanjung Morawa (42,7 km)
Ruas tol yang paling terakhir selesai dibangun adalah Sigli - Banda Aceh Seksi 1-3.
Bila sudah tersambung dari ujung ke ujung, waktu tempuh pemudik jalur darat pada masa lebaran bisa semakin dipercepat.
Asal tahu saja, total biaya investasi untuk membangun seluruh ruas JTTS mencapai Rp 180,08 triliun. Sebagian besar pembangunan jalan akan dilakukan oleh PT Hutama Karya.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(taa/hps) Next Article Top! Jokowi Resmikan Tol Pertama di Riau Senilai Rp 12 T
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular