Jalur KA Anjlok di Nagreg, Kapan Perjalanan KA akan Normal?
Fikri Muhammad, CNBC Indonesia
31 May 2019 16:43
Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan perkembangan terkait penanganan jalur kereta yang anjlok di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Ketua Harian Posko Nasional Terpadu Angkutan Lebaran Tahun 2019 Arif Toha Tjahjagama mengatakan, upaya penanganan terus dilakukan.
"Target hari ini selesai. Kereta diharapkan besok sudah bisa jalan dengan normal," katanya.
Pada Rabu (29/5/2019) pukul 16.30 WIB, terjadi gangguan operasional KA 7021 Lodaya Tambahan arah Jakarta di wilayah Lebakjero. Data itu di ambil oleh CNBC Indonesia dari Badan Litbang Perhubungan, Kemenhub, dalam data "Kejadian Menonjol di Berkas Laporan Posko Angkutan Lebaran 2019" shift II (20.00-08.00 WIB) untuk tanggal 29 Mei 2019 yang ditandatangani pada 30 Mei 2019.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah membeberkan penyebab hal tersebut.
"Penurunan (tanah). Jadi, di daerah-daerah Garut, di daerah Tasikmalaya itu daerah pegunungan. Jadi sering atau banyak jalan kereta api di lereng-lereng dari bukit sehingga jika terjadi volume atau kecepatan tinggi maka itu bergetar," ujar Budi Karya dilansir detik.com.
"Dan kalau bagian tersebut agak hujan atau ada satu kejadian tertentu, itu membuat itu anjlok, itu sejak sebelum libur, itu saya sudah sampaikan untuk selalu waspada," lanjut mantan direktur utama PT Angkasa Pura II tersebut.
Kemudian pada Laporan Posko Angkutan Lebaran 2019 shift I (08.00-20.00 WIB) untuk tanggal 30 Mei 2019, dalam poin kejadian menonjol, disebutkan kejadian anjlokan Kereta Api 7021 Lodaya Tambahan ditindak lanjuti dengan pemasangan 80 bantalan. Dengan begitu, lintasan dapat dilalui KA dengan kecepatan 20km/jam.
Pada hari ini, Ketua Harian Posko Nasional Terpadu Angkutan Lebaran Tahun 2019 untuk moda transportasi KA Anwar mengatakan ada 320 bantalan yang dibutuhkan dan yang sudah tersedia sebanyak 226. Sementara yang sudah terpasang sampai hari ini ada 84 sehingga terdapat 94 lagi sisa yang akan dipasang.
"Nanti malam bantalan akan dikirim . Sekarang masih proses muat di Stasiun Manonjaya," kata Anwar.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article DDT Jatinegara-Cawang Beroperasi, Commuter Line Tersendat
"Target hari ini selesai. Kereta diharapkan besok sudah bisa jalan dengan normal," katanya.
Pada Rabu (29/5/2019) pukul 16.30 WIB, terjadi gangguan operasional KA 7021 Lodaya Tambahan arah Jakarta di wilayah Lebakjero. Data itu di ambil oleh CNBC Indonesia dari Badan Litbang Perhubungan, Kemenhub, dalam data "Kejadian Menonjol di Berkas Laporan Posko Angkutan Lebaran 2019" shift II (20.00-08.00 WIB) untuk tanggal 29 Mei 2019 yang ditandatangani pada 30 Mei 2019.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah membeberkan penyebab hal tersebut.
"Penurunan (tanah). Jadi, di daerah-daerah Garut, di daerah Tasikmalaya itu daerah pegunungan. Jadi sering atau banyak jalan kereta api di lereng-lereng dari bukit sehingga jika terjadi volume atau kecepatan tinggi maka itu bergetar," ujar Budi Karya dilansir detik.com.
"Dan kalau bagian tersebut agak hujan atau ada satu kejadian tertentu, itu membuat itu anjlok, itu sejak sebelum libur, itu saya sudah sampaikan untuk selalu waspada," lanjut mantan direktur utama PT Angkasa Pura II tersebut.
 Foto: CNBC Indonesia/Muhammad Sabki |
Kemudian pada Laporan Posko Angkutan Lebaran 2019 shift I (08.00-20.00 WIB) untuk tanggal 30 Mei 2019, dalam poin kejadian menonjol, disebutkan kejadian anjlokan Kereta Api 7021 Lodaya Tambahan ditindak lanjuti dengan pemasangan 80 bantalan. Dengan begitu, lintasan dapat dilalui KA dengan kecepatan 20km/jam.
Pada hari ini, Ketua Harian Posko Nasional Terpadu Angkutan Lebaran Tahun 2019 untuk moda transportasi KA Anwar mengatakan ada 320 bantalan yang dibutuhkan dan yang sudah tersedia sebanyak 226. Sementara yang sudah terpasang sampai hari ini ada 84 sehingga terdapat 94 lagi sisa yang akan dipasang.
"Nanti malam bantalan akan dikirim . Sekarang masih proses muat di Stasiun Manonjaya," kata Anwar.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article DDT Jatinegara-Cawang Beroperasi, Commuter Line Tersendat
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular