Pesan Menhub: Mudik Jangan Hanya Lewat Jalan Tol

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
31 May 2019 11:13
Menhub memperkirakan, jalur selatan seperti Nagreg, Tasikmalaya, dan Garut akan lebih lengang dibandingkan jalur yang lain.
Foto: Mobil melintas di kawasan Gerbang Tol Cikampek, Cikampek, Jawa Barat (30/5/2019). (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau kepada para pemudik yang menggunakan pribadi tak terkonsentrasi hanya melewati jalan to Trans Jawa yang diprediksi menjadi favorit pemudik.

Budi Karya merekomendasikan agar para pemudik bisa menggunakan jalur selatan yang bisa menjadi salah satu alternatif lain karena kondisinya yang sudah dipastikan siap untuk menghadapi arus mudik dan balik Lebaran.

"Jalur Selatan ini menjadi favorit dan bisa menjadi alternatif bagi pemudik. Jadi orang jangan hanya menggunakan jalan tol saja," kata Budi Karya, seperti dikutip dari laman setkab.go.id, Kamis (30/5/2019).



Menhub memperkirakan, jalur selatan seperti Nagreg, Tasikmalaya, dan Garut akan lebih lengang dibandingkan jalur yang lain. Apalagi jalur ini juga dihiasi dengan pemandangan yang indah dengan beragam tempat wisata.

Budi Karya pun memproyeksikan puncak arus mudik akan terjadi pada Jumat (31/5/2019). Maka dari itu, otoritas perhubungan pun telah menerbitkan Permenhub 37/2019 tentang Pengangkutan Pengaturan Lalu Lintas Pada Masa Angkutan Lebaran 2019.

"Kita melakukan pelarangan kendaraan berat, kecuali truk yang mengangkat sembako mulai tanggal 30 Mei sampai 2 Juni 2019," jelasnya.

Pesan Menhub: Mudik Jangan Hanya Lewat Jalan TolFoto: Foto/Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (tengah) di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Minggu (26/5/2019) (CNBC Indonesia/Yanurisa Ananta)


Dalam kesempatan sama, Menteri PMK Puan Maharani memastikan bahwa pemerintah telah menyediakan posko kesehatan di berbagai jalur alternatif mudik untuk memberikan kenyamanan bagi para pemudik.

"Saya mengapresiasi apa yang telah dilakukan pihak-pihak terkait yang sudah menyiapkan arus mudik lebaran kali ini dapat berjalan lebih baik dan lancar," katanya.

Di samping itu, Budi Karya pun memandang isu utama mudik tahun ini bukanlah dari sisi kemacetan yang biasanya kerap terjadi tiap tahun, melainkan isu keselamatan.

"Isunya bukan kemacetan tapi keselamatan," kata Budi Karya saat melep-as peserta mudik di Stasiun Kereta Api Pasar Senen, Jakarta.



Pemerintah pun telah melakukan berbagai mitigasi untuk helatan tahunan ini sejak tiga bulan yang lalu. Ketika hari di mana pemudik mulai bertolak meninggalkan Jakarta, ada aturan yang juga berlaku agar mengurai kemacetan.


"Hari ini terbukti tol sangat diminati. Kita sudah buka tadi jam 8.00 one way (di Tol Trans Jawa) dan itu sangat menolong," ujarnya

Mantan Bos AP II itu berpesan bagi pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi agar tak melebihi kecepatan 100 km per jam. Sementara untuk pengguna bus, melakukan ramp check sebelum berpergian.

[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Mau Mudik Lebaran, Bagaimana Kondisi Jalur Pantura?

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular