
Aliran Dana Gelap Aksi Demo 22 Mei Bakal Ditelusuri PPATK
Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
29 May 2019 15:38

Jakarta, CNBC Indonesia - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) membuka kemungkinan untuk ikut menelusuri dugaan adanya aliran dana gelap dalam aksi demo 22 Mei 2019 lalu.
Berbicara di kompleks kepresidenan, Kepala PPATK Kiagus Badaruddin menegaskan tidak akan ragu untuk ikut melacak adanya dugaan dana gelap yang menyokong aksi demo 22 Mei.
"Artinya kalau kita lihat sangat menonjol, kita melakukan penelusuran, dan kita laporkan kepada pihak yang berkompeten," kata Kiagus, Rabu (29/5/2019).
Sampai saat ini, PPATK mengakui belum mendapatkan permintaan secara resmi dari aparat kepolisian untuk membantu melacak adanya dugaan aliran dana.
"Secara formal kita belum menerima permintaan itu tapi mungkin secara teknis antara pejabat-pejabat di bawah dengan penyidik, bisa saja sudah berkoordinasi. Sudah biasa kita seperti itu," katanya.
"Kalau secara resminya iya [menunggu permintaan Polri. kita menunggu permintaan. tapi bisa saja di level teknis, antara penyidik dengan teman-teman di analis, sudah berkoordinasi, bisa saja," jelasnya.
Meski demikian, Kiagus pun belum bisa memastikan apakah terdapat aliran dana gelap di balik aksi 22 Mei. Hal tersebut, sambung dia, harus terlebih dahulu dipastikan.
"Kadang-kadang diam-diam, diam-diam dia bisa besar, kalau dari transaksi keuangan. Atau dia besar tapi transaksinya tidak besar. Itu nanti kita sabar-sabar lah. Pokoknya kita tetap membantu penegak hukum," katanya.
(dru) Next Article Live Now! PPATK Beberkan Aliran Dana Teroris & Pencucian Uang
Berbicara di kompleks kepresidenan, Kepala PPATK Kiagus Badaruddin menegaskan tidak akan ragu untuk ikut melacak adanya dugaan dana gelap yang menyokong aksi demo 22 Mei.
"Artinya kalau kita lihat sangat menonjol, kita melakukan penelusuran, dan kita laporkan kepada pihak yang berkompeten," kata Kiagus, Rabu (29/5/2019).
"Secara formal kita belum menerima permintaan itu tapi mungkin secara teknis antara pejabat-pejabat di bawah dengan penyidik, bisa saja sudah berkoordinasi. Sudah biasa kita seperti itu," katanya.
"Kalau secara resminya iya [menunggu permintaan Polri. kita menunggu permintaan. tapi bisa saja di level teknis, antara penyidik dengan teman-teman di analis, sudah berkoordinasi, bisa saja," jelasnya.
Meski demikian, Kiagus pun belum bisa memastikan apakah terdapat aliran dana gelap di balik aksi 22 Mei. Hal tersebut, sambung dia, harus terlebih dahulu dipastikan.
"Kadang-kadang diam-diam, diam-diam dia bisa besar, kalau dari transaksi keuangan. Atau dia besar tapi transaksinya tidak besar. Itu nanti kita sabar-sabar lah. Pokoknya kita tetap membantu penegak hukum," katanya.
(dru) Next Article Live Now! PPATK Beberkan Aliran Dana Teroris & Pencucian Uang
Most Popular